Pengacara HAM Terkemuka Pakistan Diculik
pada tanggal
03 Juni 2023
ISLAMABAD, LELEMUKU.COM - Seorang pengacara HAM terkemuka Pakistan di kota pelabuhan Karachi hilang, setelah belasan pria bersenjata menculiknya dari mobilnya, kata keluarganya.
Istri Jibran Nasir mengatakan pasangan itu kembali ke rumah setelah makan malam pada Kamis malam ketika sejumlah pria bersenjata dengan dua van putih mencegat mobil mereka di sebuah kawasan kelas atas. Orang-orang itu membawa Nasir pergi tetapi meninggalkannya tanpa cedera, kata Mansha Pasha. Ia mengaku tidak tahu siapa dalang di balik penculikan itu.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan Nasir dan polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki
Hilangnya Nasir itu menuai kecaman dari para aktivis HAM. Mereka berencana untuk berunjuk rasa di kota itu pada Jumat malam untuk menuntut pembebasan Nasir.
Amnesty International mengatakan pihak berwenang Pakistan harus segera menyelidiki dan memastikan keberadaannya."Jika dalam tahanan negara, Jibran harus segera dibebaskan atau jika ada cukup bukti, serahkan dirinya ke pengadilan sipil," kata lembaga yang berbasis di London itu di Twitter.
Insiden itu tampaknya merupakan yang terbaru dari serangkaian penculikan baru-baru ini di Pakistan yang menurut kelompok-kelompok HAM mungkin merupakan upaya penghilangan paksa yang dilakukan dinas rahasia.
Meskipun undang-undang Pakistan melarang penahanan tanpa persetujuan pengadilan, para pejabat keamanan sering menahan tersangka karena diduga memiliki hubungan dengan kelompok militan.
Penculikan Nasir terjadi di tengah tindakan keras yang sedang berlangsung terhadap pendukung mantan Perdana Menteri Imran Khan sehubungan dengan protes kekerasan bulan lalu dan serangan terhadap instalasi militer dan properti publik. Kekerasan meletus setelah penangkapan Khan pada 9 Mei dari pengadilan di Islamabad di mana ia muncul dalam kasus korupsi.
Gejolak mereda hanya ketika Mahkamah Agung negara itu membebaskan Khan. Sejak itu, polisi telah menahan lebih dari 5.000 orang sehubungan dengan kekerasan tersebut.Khan digulingkan melalui mosi tidak percaya di parlemen pada April 2022. (VOA)