Potensi Pendapatan Daerah Dikembangkan di Anjungan Papua TMII
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua mengungkapkan adanya potensi penerimaan retribusi daerah yang akan dikenakan kepada pengunjung Anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Informasi ini terungkap setelah Bapenda Papua dan Kantor Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta menyelesaikan identifikasi potensi retribusi daerah di Anjungan Papua, Taman Mini Indonesia Indah, pada Rabu (14/6/2023).
Kepala Bapenda, Setiyo Wahyudi, menyatakan bahwa dirinya secara langsung memimpin proses identifikasi tersebut, didampingi oleh Kepala Bidang Retribusi Bapenda, Steven Soor. Proses tersebut juga disaksikan oleh Kepala Badan Penghubung Daerah, Alexander Kapisa.
"Pada hari sebelumnya, Kepala Badan Penghubung, Alexander Kapisa, mengirimkan surat kepada kami di Bapenda untuk melakukan identifikasi potensi retribusi di Anjungan Papua di TMII." Kata dia.
"Hal ini melihat adanya peningkatan tingkat kunjungan ke Anjungan Papua, sehingga setelah kami melakukan revitalisasi beberapa bulan lalu, perlu dilakukan identifikasi terhadap potensi objek retribusi di Anjungan Papua ini," ungkap Setyo.
Menurutnya, proses identifikasi telah selesai dan akan dilakukan perumusan bersama terkait besaran retribusi yang akan dikenakan kepada pengunjung.
Kepala Bidang Retribusi Bapenda Papua, Steven Soor, mengapresiasi upaya dan inovasi yang telah dilakukan oleh Kepala Badan Penghubung Papua di Jakarta beserta staf, yang berhasil menarik minat kunjungan ke Anjungan Papua TMII Jakarta.
Seiring dengan peningkatan kunjungan tersebut, terdapat potensi retribusi daerah yang dapat dihasilkan dengan semakin banyaknya pengunjung ke Anjungan Papua.
“Harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan ditetapkan tarif kunjungan untuk masuk ke Anjungan Papua,” ujarnya. (Kominfo Papua)