Tanzania Resmi Buka Kantor Kedutaan Besar di Indonesia
pada tanggal
24 Juni 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Pada, 22 Juni 2023, Tanzania secara resmi membuka kantor kedutaan besar di Jakarta untuk memperkuat kerja sama multilateral dan implementasi diplomasi ekonomi yang efektif.
Menurut Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Afrika Timur, Dr Stergomena Tax, Indonesia telah mencapai kemajuan di bidang ekonomi sehingga kerjasama dengan Tanzania akan memberikan peluang bagi negara untuk maju dan memastikan produk pertanian serta mineral memiliki nilai tambah. Selain itu, produk pertanian tersebut juga dapat dijual di pasar internasional dan memungkinkan negara untuk mengembangkan ekonominya.
Mengutip dailynews.co.tz, di sisi lain, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan bahwa kedua negara telah menjalin kemitraan panjang dan kuat yang dibangun oleh Julius Nyerere dan Presiden Sukarno sejak pertemuan Bandung pada 1955. Dengan begitu, pembukaan kantor kedutaan besar ini menjadi tanda untuk memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tanzania.
Profil Tanzania
Tanzania adalah negara Afrika Timur yang terletak tepat di sebelah selatan Khatulistiwa. Tanzania dibentuk sebagai negara berdaulat pada 1964 melalui penyatuan negara bagian Tanganyika dan Zanzibar yang sebelumnya terpisah. Lalu, sejak 1974, Dodoma ditunjuk sebagai ibu kota resmi Tanzania yang berada 309 kilometer sebelah barat Dar es Salaam, kota dan pelabuhan terbesar di negara ini.
Mengacu britannica, Tanzania memiliki jenis iklim tropis yang dibagi menjadi empat zona iklim utama, yaitu dataran pantai lembab panas, zona semi-kering di dataran tinggi tengah, daerah danau sangat lembab, dan daerah dataran tinggi beriklim sedang. Secara keseluruhan, negara ini memiliki suhu yang biasanya tidak turun lebih rendah dari 20 derajat Celcius. Periode terpanas terjadi pada November-Februari dengan suhu 25-31 derajat Celcius, sedangkan periode terdingin pada Mei-Agustus dengan suhu 15-20 derajat Celcius.
Sebagian besar daerah Tanzania adalah perairan pedalaman yang dipenuhi danau dengan luas sekitar 59.000 km persegi. Selain itu, kepadatan pemukiman manusia yang secara historis rendah membuat daratan Tanzania menjadi rumah bagi beragam satwa liar, seperti kijang, singa, cheetah, dan simpanse. Secara keseluruhan, sekitar satu per empat tanah Tanzania telah disisihkan untuk membentuk jaringan cadangan yang luas untuk kawasan konservasi, dan taman nasional, termasuk Suaka Margasatwa Selous dan Taman Nasional Kilimanjaro.
Tanzania menjadi salah satu negara paling beragam di Afrika yang tercermin dari 120 bahasa lokal untuk berkomunikasi sehari-hari di negara ini. Swahili menjadi bahasa nasional yang digunakan secara luas, sedangkan bahasa Inggris adalah bahasa resmi dalam pendidikan, administrasi, dan bisnis.
Umumnya, budaya Tanzania adalah produk dari pengaruh Afrika, Arab, Eropa dan India. Nilai-nilai tradisional Afrika secara sadar disesuaikan dengan kehidupan modern, meskipun pada kecepatan yang jauh lebih lambat, sebagaimana tertulis foreign.go.tz.
Pada sektor ekonomi, Tanzania digolongkan sebagai negara berkembang yang sangat bergantung pada pertanian. Selain itu, didukung pula dengan sektor pariwisata, pertambangan dan industri skala kecil yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.