WFP Sebut 60 Juta di Tanduk Afrika Terjebak dalam Krisis Kelaparan
pada tanggal
27 Juni 2023
AFRIKA TIMUR, LELEMUKU.COM - Badan-badan terkemuka Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa jutaan lagi warga di Tanduk Afrika terjebak dalam kelaparan darurat dan krisis kesehatan akibat berbagai bencana , termasuk perubahan iklim dan konflik.
Program Pangan Dunia (WFP) melaporkan bahwa tujuh negara di kawasan Afrika Timur—Djibouti, Ethiopia, Kenya, Somalia, Sudan Selatan, Sudan, dan Uganda—mengalami tingkat kerawanan pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
WFP mengatakan bahwa hampir 60 juta orang tidak mendapatkan cukup makanan untuk tetap aktif dan sehat, memaksa keluarga menjual ternak mereka dan terlibat dalam strategi penanggulangan negatif seperti prostitusi untuk bertahan hidup.
“Jika kami tidak mendapatkan dana yang diperlukan, orang-orang di Fase 4 dan Fase 5 berisiko meninggal. Dan itulah yang kami khawatirkan,” kata Dominique Ferretti, petugas darurat senior di biro regional WFP di Nairobi, Kenya.
Menurut skala Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC) PBB untuk kerawanan pangan akut, orang-orang di Fase 4 menghadapi kekurangan pangan yang ekstrem dan risiko kematian terkait kelaparan. Orang-orang di Fase 5 kelaparan dan telah mencapai tahap bencana kelaparan.
Ferretti mengatakan 40.350 orang berada di Fase 5 di Somalia, dan 43.000 di Fase 5 di Sudan Selatan.
Ia mencatat bahwa situasi kemanusiaan yang sangat parah di Tanduk Afrika tidak disebabkan oleh satu pun keadaan darurat. (VOA)