DI Australia, Jokowi akan Bertemu Antony Albanese, Pengusaha dan Tengok Harimau Sumatera
pada tanggal
04 Juli 2023
CANBERRA, LELEMUKU.COM - Presiden Joko Widodo mengunjungi Sydney, Australia mulai Senin malam, 3 Juli 2023. Selasa ini, Jokowi antara lain akan bertemu dengan PM Anthony Albanese dan Gubernur Jenderal Australia, David Hurley.
Baca Juga
“Salah satu hal yang kami fokuskan adalah bagaimana kami meningkatkan ikatan ekonomi kami… Indonesia adalah kekuatan ekonomi yang meningkat dan akan terus berlanjut selama dekade berikutnya.
“Kami ingin memastikan bahwa kami adalah mitra dalam hal itu, sehingga akan ada fokus besar pada ekonomi dan hubungan ekonomi.”
Sebuah program percontohan untuk meningkatkan jumlah penutur bahasa Indonesia di Australia diharapkan akan diumumkan seiring dengan upaya pemerintah federal untuk memperluas hubungan dengan negara Asia Tenggara tersebut.
Skema tersebut akan memanfaatkan peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di universitas Australia, yang telah pulih setelah penurunan yang disebabkan oleh COVID-19.
Menurut siaran pers Istana Presiden, Jokowi mengawali agenda hari Selasa dengan bertemu sejumlah CEO perusahaan-perusahaan Australia.
Setelahnya, Presiden akan menuju Admiralty House yang merupakan kediaman resmi dari Gubernur Jenderal Australia, David Hurley. Di sana, Presiden akan mengikuti serangkaian upacara penyambutan kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Hurley.
Presiden akan melakukan pertemuan singkat dengan Gubernur Jenderal Australia. Rangkaian kunjungan kenegaraan tersebut diakhiri dengan jamuan santap siang.
Usai pertemuan bersama Gubernur Jenderal, Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri rangkaian Annual Leaders’ Meeting bersama PM Albanese di Taronga Center. Setelahnya, Presiden dan PM Albanese juga diagendakan mengunjungi Sumatran Village yang berlokasi di Taronga Zoo untuk melihat harimau sumatra.
Kegiatan pada hari kedua akan ditutup dengan jamuan makan malam oleh PM Albanese.
Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook juga akan mengadakan pembicaraan dengan Jokowi di Sydney, kemungkinan tentang transisi Indonesia menuju energi terbarukan dan aspirasinya untuk industri manufaktur kendaraan listrik.
Indonesia telah mempertimbangkan untuk mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik di seluruh negeri.
Kesepakatan diharapkan dapat ditandatangani antara Kamar Dagang Indonesia dan Australia tentang pasokan mineral kritis setelah kedua pihak menandatangani nota kesepahaman tentang masalah tersebut pada bulan Februari.
Para pemimpin kedua negara juga diharapkan membahas masalah pertahanan seperti kemitraan AUKUS dan ketegangan di kawasan. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.