Izinkan Pembuangan Air PLTN Fukushima, Rafael Grossi Temui Penduduk Jepang
pada tanggal
05 Juli 2023
TOKYO, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi bertemu penduduk Fukushima, Jepang pada Rabu 5 Juli 2023.
Baca Juga
Serikat nelayan Jepang telah lama menentang rencana tersebut, dengan mengatakan akan membatalkan pekerjaan untuk memperbaiki kerusakan reputasi setelah beberapa negara melarang beberapa produk makanan Jepang karena takut radiasi. Jepang secara teratur menguji makanan laut dari daerah Fukushima dan ternyata aman.
"Pemerintah pusat terus berkukuh untuk melepaskan air yang telah diolah meski kami tentang," kata kepala asosiasi nelayan Fukushima, Tetsu Nozaki, dalam pertemuan dewan pada Rabu.
Realitas orang, ekonomi, dan persepsi sosial mungkin berbeda dari sains, kata Grossi, mengakui ketakutan seputar pelepasan air.
“Saya tidak memiliki solusi ajaib untuk keraguan dan kekhawatiran yang mungkin ada, tetapi kami memiliki satu hal... kami akan tetap di sini bersama Anda selama beberapa dekade yang akan datang... telah dipulangkan dengan aman,” kata Grossi.
Grossi akan mengunjungi PLTN yang rusak pada Rabu, di mana dia akan meresmikan kantor IAEA di lokasi yang akan memantau pelepasan air, yang diperkirakan akan memakan waktu 30 hingga 40 tahun.
Pemerintah Jepang ingin mulai melepaskan air radioaktif itu pada awal Agustus, Nikkei melaporkan pada hari ini. Rencana tersebut masih memerlukan persetujuan resmi dari badan pengawas nuklir nasional, yang diharapkan keluar pada Jumat.
Beberapa negara tetangga juga telah menyuarakan keprihatinan atas ancaman terhadap lingkungan, dengan Cina muncul sebagai kritik terbesar.
Menteri luar negeri Jepang, Yoshimasa Hayashi, sedang bersiap untuk bertemu rekannya dari Cina dan Korea Selatan pada pertengahan Juli di sela-sela KTT kelompok Asia Tenggara, surat kabar Yomiuri melaporkan pada Rabu.
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pada Selasa bahwa negaranya akan bertujuan untuk mendapatkan penerimaan baik secara domestik maupun internasional dengan dukungan IAEA.
Jepang mengatakan air telah disaring untuk menghilangkan sebagian besar unsur radioaktif kecuali tritium, isotop hidrogen yang sulit dipisahkan dari air. Air yang diolah akan diencerkan jauh di bawah tingkat tritium yang disetujui secara internasional sebelum dilepaskan ke Pasifik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.