Ketua KORMI Kota Ambon Sambangi FORNAS VII di Bandung

BANDUNG, LELEMUKU.COM - Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Ambon, Lisa Wattimena berkesempatan menyambangi kontingen Provinsi Maluku yang sementara mengikuti event Festival Olahraga Masyarakat Tingkat Nasional (FORNAS) VII/2023 pada sejumlah venue di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kehadiran Wattimena yang juga Pj. Ketua TP-PKK Kota Ambon tak lain dan tak bukan untuk menyemangati kontigen Maluku yang mengikut sertakan 13 Induk Olahraga (INORGA) pada FORNAS VII/2023.

Dalam kesempatan itu, Ketua KORMI yang didampingi Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Richard Luhukay selaku ketua harian KORMI Kota Ambon, menyambangi GOR Badminton, kompleks Pemkab Bandung, Soreang, Jawa Barat, Senin (3/7/2023).

Di GOR tersebut, Wattimena menyaksikan penampilan para pegiat asal Maluku pada INORGA Kebugaran Lansia Pra Lansia Indonesia (KLPI). Di INORGA ini, para pegiat Maluku tampil di kategori grup senam pra lansia (3 grup), senam lansia (1 grup) dan senam lansia duduk kursi (1 grup). Sementara di nomor perorangan pra lansia (1 orang), lansia (1 orang) dan usia dibawah 44 tahun (2 orang).

Selain itu, Wattimena juga menyambangi Gedung Mohamad Toha, Soreang, Kabupaten Bandung guna menyaksikan penampilan para pegiat asal Maluku pada INORGA SenamTera Indonesia (STI). Para pegiat Maluku tampil di nomor senam peregangan dan persendian serta senam pernapasan pokok.

“Saya hadir di sini mewakili Ketua KORMI Provinsi Maluku, ibu Widya Pratiwi Murad. Sebagai Ketua KORMI Kota Ambon hadir di sini karena ingin memberi dukungan untuk Kontingen Provinsi Maluku yang semuanya berasal dari Kota Ambon,” jelas Wattimena.

Istri Penjabat Wali Kota Ambon ini mengaku hadir bersama kontingen Maluku di ajang FORNAS merupakan pengalaman pertama bagi kota Ambon sehingga dirinya berharap para pegiat dapat meraih prestasi yang terbaik.

Senada, Kadispora menyatakan kunjungan ke Bandung dilakukan sebagai tempat “belajar” sehingga diwaktu kedepan apabila Kota Ambon diberi kesempatan sebagai tuan rumah dapat mempersiapkan diri dengan baik.

“Tentunya kami akan melihat kekurangan – kekurangan apa dari kontingen Maluku, yang akan menjadi catatan evaluatif kedepan. Intinya memebrikan semangat bagi pertumbuhan KORMI di Maluku dan Kota Ambon,” tandas Luhukay.

Sebagaimana diketahui FORNAS VII/2023-Jawa Barat diikuti 23.192 pegiat dari 38 provinsi. Tercatat 352 nomor pertandingan/perlombaan digelar oleh 88 Induk Olahraga (INORGA).

Puluhan INORGA itu dikelompokkan dalam rumpun Olahraga Tradisional Kreasi Budaya(OTKB), Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK) serta Olahraga Petualangan danTantangan (OPT).

Di event ini, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Malukumengikutsertakan 13 INORGA.

INORGA yang perlombaannya diikuti kontingen Maluku yaitu Senam Tera Indonesia (STI),Kebugaran Lansia Pra Lansia Indonesia (KLPI), Federasi Olahraga Kreasi BudayaIndonesia (FOKBI), Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI), The Universal Line Dance(ULD), Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia (ASTA), Ikatan.Olahraga Senam KreasiIndonesia (IOSKI), Perkumpulan Street Soccer Indonesia (PERSSOCI),Yayasan JantungIndonesia (YJI) dan B-Boy Indo (Bboy).

Selain itu ada 3 INORGA yang perlombaannya dieksebisi yaitu Ikatan Senam Dance MixIndonesia (ISDMI), Indonesia Taekwondo Fun (ITF) dan Perkumpulan Sepakbola BerjalanSeluruh Indonesia (PERSEJASI). (DiskominfoAmbon)