Pencapaian APBN Semester I Tahun 2023 di KPPN Palu Capai Rp5.77 Triliun atau 42.07%
Secara persentase, realisasi tertinggi jatuh pada belanja pegawai, yaitu sebesar 74.60% dari pagu sebesar Rp8.81 miliar. Jika dilihat dari nilainya, realisasi tertinggi jatuh kepada belanja barang sebesar Rp1.25 triliun atau sebesar 38.72% dari pagu belanja barang sebesar Rp3.23 triliun. Realisasi terendah secara persentase adalah belanja modal sebesar 31.82% atau Rp368 miliar dari pagu sebesar Rp1.15 triliun.
Dari sisi Belanja Dana Transfer ke Daerah dengan pagu sebesar Rp7.53 triliun, sampai dengan semester I Tahun 2023 telah terealisasikan sebesar Rp3.13 triliun dengan rincian realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp. 1.89 triliun, Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp257 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik sebesar Rp175 miliar dan Rp548 miliar, Dana Desa sebesar Rp237 miliar, serta Dana Insentif Fiskal Rp18 miliar. Alokasi dan realisasi Dana TKD Pemerintah Daerah mitra kerja KPPN Palu dapat diuraikan sebagai berikut:
Provinsi Sulawesi Tengah
Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik lingkup Pemprov Sulawesi Tengah sebesar Rp83.3 miliar (20.3%) dari pagu sebesar Rp410 miliar. Realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp207 miliar (51.5%) dari pagu sebesar Rp402 miliar. Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp658 miliar dari pagu sebesar Rp1.54 triliun dengan rincian realisasi DAU yang tidak ditentukan penggunaannya (block grant) sebesar Rp542 miliar dan DAU yang ditentukan penggunaannya (specific grant) sebesar Rp116 miliar. Realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) yang terdiri dari DBH Pajak Rp44 miliar dan DBH Sumber Daya Alam Rp136 miliar.
Kabupaten Donggala
Realisasi DAK Fisik lingkup Kabupaten Donggala sebesar Rp18 miliar (15.1%) dari pagu sebesar Rp124 miliar. Realisasi DAK Non Fisik Rp74 miliar dari pagu sebesar Rp173 miliar. Realisasi Dana Desa sebesar Rp67 miliar dari pagu sebesar Rp139 miliar dengan rincian Dana Desa Non BLT Rp57 miliar dan Dana Desa BLT Rp10 miliar. Realisasi DAU sebesar Rp285 miliar dari pagu sebesar Rp648 miliar dengan rincian realisasi DAU block grant sebesar Rp228 miliar dan DAU specific grant sebesar Rp57 miliar. DAU specific grant bidang pendidikan telah salur sebesar Rp28 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp18 miliar, dan DAK bidang pekerjaan umum sebesar Rp10 miliar. Realisasi DBH Pajak Rp2.5 miliar dan DBH Sumber Daya Alam Rp14.9 miliar.
Kabupaten Donggala juga menjadi wilayah yang mendapatkan Dana Insentif Fiskal bersama dengan Kabupaten Sigi. Sampai dengan semester I tahun 2023, Dana Insentif Fiskal yang tersalurkan pada Kabupaten Donggala sebesar Rp7.2 miliar. Dana Insentif Fiskal diberikan atas pencapaian kinerja berdasarkan kriteria tertentu yang bertujuan sebagai penghargaan bagi daerah yang mempunyai kinerja terbaik dalam tata kelola keuangan daerah, pelayanan dasar publik, dan pelayanan umum pemerintahan.
Kabupaten Parigi Moutong
Realisasi DAK Fisik lingkup Kabupaten Parigi Moutong sebesar Rp15 miliar (7.4%) dari pagu sebesar Rp211 miliar. Realisasi DAK Non Fisik Rp103 miliar (43.9%) dari pagu sebesar Rp236 miliar. Realisasi Dana Desa sebesar Rp112 miliar (47.99%) dari pagu sebesar Rp233 miliar dengan rincian Dana Desa Non BLT Rp99.8 miliar dan Dana Desa BLT Rp12.4 miliar. Realisasi DAU sebesar Rp357 miliar dari pagu sebesar Rp769 miliar dengan rincian realisasi DAU block grant sebesar Rp286 miliar dan DAU specific grant sebesar Rp70 miliar. DAU specific grant bidang pendidikan telah salur sebesar Rp33 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp26 miliar, dan DAK bidang pekerjaan umum sebesar Rp9 miliar. Realisasi DBH Pajak Rp3.2 miliar dan DBH Sumber Daya Alam Rp14.7 miliar.
Pemda Parigi Moutong menjadi salah satu Pemda yang dikenakan penundaan penyaluran DAU block grant periode Juni sampai dengan Agustus tahun 2023 bersama dengan Kabupaten Sigi. Penyaluran DAU block grant yang ditunda yaitu sebesar Rp5.39 miliar untuk masing-masing bulan.
Kabupaten Sigi
Realisasi DAK Fisik lingkup Kabupaten Sigi sebesar Rp39 miliar (23.7%) dari pagu sebesar Rp167 miliar. Realisasi DAK Non Fisik Rp61 miliar (41.1%) dari pagu sebesar Rp148 miliar. Realisasi Dana Desa sebesar Rp53 miliar (36.27%) dari pagu sebesar Rp147 miliar dengan rincian Dana Desa Non BLT Rp45 miliar (Tahap I) dan Dana Desa BLT Rp8 miliar (Tahap I). Realisasi DAU sebesar Rp265 miliar dari pagu sebesar Rp599 miliar dengan rincian realisasi DAU block grant sebesar Rp216 miliar dan DAU specific grant sebesar Rp48 miliar. DAU specific grant bidang pendidikan telah salur sebesar Rp21 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp14 miliar, dan DAK bidang pekerjaan umum sebesar Rp13 miliar. Realisasi DBH Pajak Rp2.3 miliar dan DBH Sumber Daya Alam Rp14.1 miliar. Dana Insentif Fiskal yang tersalurkan sebesar Rp10 miliar.
Sampai dengan Triwulan II tahun 2023, Kabupaten Sigi mengalami kendala dalam penetapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sehingga pada Tahap II penyaluran Dana Desa baik BLT maupun Non BLT tidak memiliki realisasi. Dalam penetapan KPM, Kabupaten Sigi menyampaikan penetapannya melewati batas waktu yang berdampak pada realisasi penyaluran periode berikutnya.
Kota Palu
Realisasi DAK Fisik lingkup Kota Palu sebesar Rp17 miliar (17.1%) dari pagu sebesar Rp104 miliar. Realisasi DAK Non Fisik Rp79 miliar (43.2%) dari pagu sebesar Rp165 miliar. Realisasi DAU sebesar Rp321 miliar dari pagu sebesar Rp660 miliar dengan rincian realisasi DAU block grant sebesar Rp291 miliar dan DAU specific grant sebesar Rp30 miliar. DAU specific grant bidang pendidikan telah salur sebesar Rp14 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp14 miliar, dan DAK bidang pekerjaan umum sebesar Rp2 miliar. Realisasi DBH Pajak Rp8.5 miliar dan DBH Sumber Daya Alam Rp15.6 miliar. (KPPNPalu)