Volodymyr Zelenskyy Klaim Ukraina Raih Kemenangan Penting Melawan Rusia
pada tanggal
04 Juli 2023
KYIV, LELEMUKU.COM - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Ukraina berhasil merebut kembali lebih banyak wilayah di sepanjang front timur dan selatan dalam pertempuran yang "sulit" selama sepekan ini melawan tentara Rusia.
Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar juga mencatat lonjakan pertempuran di sekitar kota timur Bakhmut, yang direbut pasukan Rusia pada Mei setelah 10 bulan pertempuran.
"Minggu lalu sulit di garis depan. Tapi kami membuat kemajuan," tulis Zelenskiy di aplikasi perpesanan Telegram, Selasa, 4 Juli 2023.
"Kami bergerak maju, selangkah demi selangkah! Saya berterima kasih kepada semua orang yang membela Ukraina, semua orang yang memimpin perang ini menuju kemenangan Ukraina!"
Dalam laporan awal di Telegram, Maliar mengatakan militer Ukraina merebut kembali 37,4 kilometer persegi wilayah dalam pertempuran sengit dalam seminggu terakhir.
Dia mengatakan pasukan Rusia menyerang di dekat Lyman, di wilayah Donetsk utara dan dekat Avdiivka dan Mariinka, kota-kota yang telah lama diperebutkan di selatan - di sebelah barat Bakhmut.
Dalam laporan selanjutnya, Maliar mengatakan pertempuran di dekat Bakhmut telah meningkat dan "perjuangan sedang dilakukan untuk mengambil inisiatif.
"Hari ini, musuh berusaha untuk maju di sektor ini. Dan pasukan kami mencapai beberapa keberhasilan," tulisnya. "Situasinya berubah dengan cepat dan kendali atas posisi bisa hilang dan diperoleh kembali dua kali dalam sehari."
Pasukan Rusia, katanya, sedang menyiapkan tiga garis pertahanan di front tertentu. Pasukan Ukraina telah maju di dekat sebuah desa di selatan Bakhmut, sementara pertempuran berlanjut ke utara dan kota itu mengalami baku tembak yang hebat.
Jenderal Oleksander Syrskyi, yang bertanggung jawab atas pasukan darat Ukraina, melaporkan kemajuan pasukan di pinggiran Bakhmut dan "penghancuran efektif Rusia".
Sebelumnya, Maliar mengatakan Ukraina telah merebut kembali 9 km persegi selama seminggu terakhir di sepanjang front timur "sebagai hasil dari peningkatan posisi operasional (taktis) dan penyelarasan garis depan".
Di selatan, Ukraina telah merebut kembali wilayah seluas 28,4 km persegi, menjadikan total luas wilayah yang direbut kembali di sepanjang front tersebut menjadi 158,4 km persegi.
Rusia, yang melancarkan invasi pada Februari 2022, mengatakan pada akhir pekan pasukannya telah memukul mundur serangan Ukraina di dekat desa-desa yang mengelilingi Bakhmut dan di daerah-daerah lebih jauh ke selatan, khususnya di dekat kota Vuhledar di puncak bukit. Mereka juga menahan pasukan Ukraina di timur laut.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada hari Senin bahwa pemberontakan singkat oleh kelompok tentara bayaran Wagner bulan lalu tidak mempengaruhi "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina.
"Provokasi tidak mempengaruhi tindakan kelompok tentara (terlibat dalam operasi)," katanya dalam pertemuan kementerian. (Tempo)