Dekranasda Jayawijaya Siap Ikuti Pameran Kriya Nusa Tahun 2023 di Jakarta
WAMENA, LELEMUKU.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan siap mengikuti pameran berskala nasional, yaitu Kerajinan Nusantara (Kriya Nusa) di Jakarta pada tanggal 11 September 2023.
Ketua Dekranasda Jayawijaya, Yustina Banua yang diwakili oleh Sekretaris, Kaleb mengungkapkan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan para pengrajin local dan kerajinan mereka guna berpartisipasi dalam Pameran yang rutin digelar setiap tahun oleh Dekranas Pusat dengan Ketua Umum Hj. Mury Ma’ruf Amin.
“Kami sedang aktif melibatkan para pengrajin lokal dan mempersiapkan berbagai karya kerajinan unik untuk dipamerkan dalam acara prestisius ini,” ujar dia kepada Lelemuku.com pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Ia menjelaskan dalam ajang pameran UMKM se-Indonesia itu, Dekranasda Jayawijaya akan membawa beberapa pengrajin lokal guna turut serta dalam pameran. Selain Dekranasda, PKK Kabupaten Jayawijaya juga akan ikut mendukung peran aktif pengrajin.
“Kami berencana mengirim 3 pengrajin dan sekitar 15 orang perwakilan kami ke pameran Kriya Nusa, dimana pengrajin dari seluruh Indonesia akan berkumpul dan memamerkan kerajinan mereka,” kata Kaleb.
Lanjut dia, Pameran Kriya Nusa bukan hanya sebuah ajang nasional, melainkan juga mendapat sorotan internasional. Oleh karena itu, setiap karya yang dihadirkan harus melalui seleksi ketat sebelum dipamerkan.
"Sebelum barang-barang kami dikirimkan ke panitia pameran, kami melakukan proses penilaian internal untuk memastikan setiap produk memiliki kualitas yang sesuai dengan standar internasional. Proses ini penting untuk memastikan bahwa Jayawijaya dikenal sebagai penghasil kerajinan berkualitas," sebut Kaleb.
Prestasi tersebut menjadi sebuah tonggak penting bagi pengrajin Jayawijaya. Dalam perjalanannya, Dekranasda telah memberikan dukungan kepada lebih dari 20 pengrajin local dan hanya sebagian dari mereka yang telah mendapatkan izin resmi.
“Kami pun berkomitmen membantu pengrajin yang belum memiliki izin agar dapat mengikuti pameran sebagai wadah yang mewadahi pengrajin, tanggung jawab mendorong kreativitas pengrajin dan memastikan semua persyaratan terpenuhi,” kata nya. (Laura Sobuber)