Elon Musk Sebut Pertandingan Zuckerberg akan Disiarkan di Media Sosialnya
pada tanggal
07 Agustus 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Elon Musk mengatakan potensi pertarungannya dengan Mark Zuckerberg akan disiarkan secara langsung di situs media sosialnya, X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Kedua bilyuner itu bulan Juni lalu tampaknya sepakat melakukan “pertarungan di dalam arena.”
CEO perusahaan induk Facebook, Meta, Mark Zuckerberg, sebenarnya terlatih dalam seni bela diri campuran, dan ia pernah memasang informasi tentang menyelesaikan turnamen jujitsu pertamanya pada awal tahun ini.
"Pertarungan Zuck vs Musk akan disiarkan secara langsung di X," tulis Musk dalam sebuah postingan pada hari Minggu di platform tersebut. "Semua hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk amal bagi para veteran."
Mengapa Musk Menantang Zuckerberg?
Apakah Musk dan Zuckerberg akan benar-benar naik ke atas ring di Las Vegas atau tidak, masih belum dapat dipastikan, terutama karena Musk sering mencuit aksi sebelum waktunya atau tanpa menindaklanjutinya. Akan tetapi, meskipun perjanjian pertandingan itu hanya sebuah lelucon, olok-olok tersebut telah menarik perhatian publik.
Semuanya berawal ketika Musk, yang memiliki X, menanggapi sebuah cuitan tentang Meta yang sedang mempersiapkan diri untuk merilis saingan baru Twitter yang disebut Threads. Dia menyindir tentang dunia yang menjadi "secara eksklusif berada di bawah ibu jari Zuck tanpa ada pilihan lain.” Tetapi kemudian seorang pengguna Twitter dengan bercanda memperingatkan Musk tentang latihan jujitsu yang dilakukan oleh Zuckerberg.
“Saya siap melakukan pertandingan di dalam arena jika ia siap, LoL!” cuit Musk pada 20 Juni lalu.
Perwakilan X, Meta, dan Ultimate Fighting Championship, yang memiliki lokasi arena di mana pertandingan itu mungkin berlangsung, belum menanggapi permohonan komentar dari media.
Seruan Musk untuk menyiarkan secara langsung pertandingan itu di X muncul ketika ia berupaya mengubah platform ini menjadi "alun-alun kota digital."
Namun, acara peluncuran Twitter Spaces yang banyak dipublikasikan pada bulan Mei, bertepatan dengan pengumuman Gubernur Florida Ron DeSantis menjadi calon presiden Partai Republik mengalami masalah teknis dan penundaan selama hampir setengah jam. Musk mengatakan masalah itu muncul karena server yang "tegang" karena begitu banyak orang yang berupaya mendengarkan acara yang hanya menggunakan audio tersebut. Namun, bahkan pada saat puncaknya, jumlah pendengar yang terdaftar mencapai sekitar 420.000, jauh dari jutaan pemirsa yang umumnya menonton pengumuman pencalonan presiden di televisi. (VOA)