Festival Budaya di Kabupaten Yahukimo Membuka Jendela Keindahan Pegunungan Papua

DEKAI, LELEMUKU.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia telah membuka Festival Budaya di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan pada tanggal 14 Agustus 2023. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya mempromosikan keunikan dan keindahan Papua kepada dunia.

Menparekraf, Sandiaga Uno, yang tidak dapat hadir secara langsung, mengutarakan rasa antusiasmenya melalui perwakilan Kemenparekraf RI, Rudy Jarangga, dalam sambutan pembukaan. Uno menyampaikan bahwa kementerian sangat mendukung pelaksanaan festival budaya di Kabupaten Yahukimo. 

"Kenapa begitu kalau ada festival baru orang tahu ada keunikan keindahan dan lain sebagainya yang ada di Yahukimo. Kalau tidak ada festival, orang tidak akan tahu tentang budaya di sini," ujar Jarangga dihadapan Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, S.IP dan seluruh elemen masyarakat yang menhadiri Festival  Budaya Yahukimo tersebut.

Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga Uno menggarisbawahi pentingnya festival budaya sebagai sarana untuk memperlihatkan cinta tanah air dan nasionalisme melalui tindakan konkret. 

"Ketika Tuhan menciptakan bumi ini itu sudah diciptakan kemudian yang namanya budaya, ketika kita lahir budaya itu sudah melekat sehingga sekarang ditampilkan untuk kita saksikan bersama," kata dia..

Kemenparekraf, sambung Jarangga, juga menyoroti kontribusi pariwisata dalam perekonomian kreatif. 

"Atraksi wisata alam, budaya, dan buatan merupakan poin penting dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di sini," ujarnya. 

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya membangun atraksi- atraksi wisata tersebut dengan baik, termasuk proyek pembangunan rumah pohon yang sedang berlangsung.

Festival Budaya Yahukimo juga menjadi peluang bagi pengunjung untuk merasakan keindahan alam dan budaya Papua. Dalam perjalanan menuju Yahukimo, turis dapat menikmati atraksi wisata alam dan budaya yang akan memukau mata. 

"Seorang turis ketika dia mau datang ke Yahukimo, rencanakan satu tahun sebelumnya. Mereka, para turis tidur di rumah pohon dengan fasilitas yang sudah siap dengan baik, lalu dipromosikan," jelas Jarangga.

Rencana mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Yahukimo juga disoroti oleh Rudy Jarangga. Ia menyatakan bahwa tahun 2024 akan menjadi momentum untuk memajukan sektor pariwisata di daerah ini. 

"Kami akan mendukung pariwisata di Kabupaten Yahukimo. Tahun 2024 akan menjadi tahun yang berarti dalam pembangunan taman wisata kurima di depan kantor Bupati," ucapnya.

Festival Budaya di Kabupaten Yahukimo bukan hanya sekadar acara biasa, melainkan juga menjadi wadah bagi masyarakat lokal untuk mengungkapkan kebanggaan akan kekayaan budaya mereka. 

Pihaknya mengharapkan, keberlangsungan festival ini akan terus mendukung pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah ini, serta membuka pintu bagi dunia untuk melihat keindahan alam dan budaya yang dihadirkan oleh masyarakat Papua.

"Kalau boleh pertimbangkan nama Festival Budaya. Karena ini kan ada 12 suku, jadi saya mengusulkan kalau mungkin bisa namanya itu Festival Budaya 12 Suku Yahukimo," kata dia.

Festival budaya di Kabupaten Yahukimo menurut dia telah membawa semangat baru dalam memperlihatkan keindahan dan kekayaan budaya Papua kepada dunia. Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, Kemenparekraf, dan masyarakat lokal, diharapkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Yahukimo akan terus berkembang pesat.

"Jadi Pak Bupati dan jajaran dan semua yang ada di pemda sini kalau kerja sampai capek, tinggal pergi istirahat di tempat wisata yang ada di depan bapak Ibu sekalian. Demikian yang bisa saya sampaikan, sukses untuk festival Budaya Yahukimo," tutup Jarangga.

Festival yang disponsori oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Papua Pegunungan ini turut dihadir oleh Kepala OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Yahukimo, Kapolres Yahukimo dan  Dandim 1712 Yahukimo. (Olemah)