Festival Lembah Baliem Suguhkan Ragam Atraksi Budaya dan Kuliner Khas Jayawijaya
Festival yang sudah ada sejak tahun 1989 tersebut menghadirkan Atraksi Perang-Perangan, Atraksi Tarian Budaya dan Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Tari-tarian Tradisional, Permainan Sikoko dan Puradan, Permainan Masuk Pikon, Karapan Babi.
Kemudian Panahan dan Lempar Lembing, Atraksi Bakar Batu Masal, Final Permainan Sikoko, Final Permainan Puradan, Final Karapan Babi, dan Pameran UMKM.
Dilanjutkan Noken 'Street Fashion Show', dimana generasi muda Jayawijaya akan tampil sebagai perancang busana dengan menggunakan busana berbahan dasar noken yang akan memberikan nuansa segar dan memiliki daya tarik yang istimewa.
“Festival ini adalah ajang bergengsi, ada pepatah yang mengatakan walaupun sudah sampai ke Papua, namun belum menginjakkan kaki di Wamena yang merupakan jantung dari Pulau Papua artinya belum seutuhnya tiba di Papua,” ungkap dia saat pembukaan FBLB Tahun 2023 pada Rabu, 7 Agustus 2023.
Iven pergelaran seni budaya tersebut menampilkan pertunjukan budaya yang menarik bagi penonton baik masyarakat asli yang mendambakan kegiatan itu digelar kembali sebab sempat terhalang pandemic Covid-19. Kahadiran para turis domestic serta mancanegara pun menambah kemegahan festival.
Dalam pembukaan iven FBLB Tahun 2023 tersebut juga dihadirkan Noken terpanjang di Tanah Papua sepanjang 30 meter dan sudah terdaftar di rekor MURI.
Turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Uno yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Birokrasi dan Regulasi Raden Kurleni Ukar, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, perwakilan Kodam, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayawijaya. (Laura Sobuber)