Kereta Tergelincir di Pakistan, Tewaskan 30 Orang
pada tanggal
07 Agustus 2023
ISLAMBAD, LELEMUKU.COM - Jumlah korban tewas dalam musibah kereta tergelincir di bagian selatan Pakistan hari Minggu (6/8) meningkat menjadi 30 orang, sementara 60 lainnya luka-luka. Pejabat berwenang mengatakan operasi penyelamatan masih terus dilakukan.
Pejabat senior urusan kereta api Pakistan, Mahmoodur Rehman Lakho, mengatakan sepuluh gerbong kereta menuju Rawalpindi yang tergelincir, dan sebagian terbalik, di dekat kota Nawabshah, membuat sejumlah penumpang terjebak.
Seorang polisi senior lainnya, Abid Baloch, yang ada di lokasi kejadian, mengatakan sejauh ini pihaknya telah mengevakuasi 30 mayat. Enam puluh lainnya luka-luka, sebagian kritis. Ditambahkannya, jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat seiring masih terus berlanjutnya operasi penyelamatan korban.
Baloch mengatakan di antara korban tewas terdapat perempuan dan anak-anak.
Stasiun televisi lokal menunjukkan tim penyelamat mengeluarkan sejumlah perempuan, anak-anak dan warga lansia dari gerbong-gerbong yang rusak dan terbalik. Sebagian korban yang dibaringkan di tanah menangis minta tolong, sementara warga lokal memberi mereka makan dan minum.
Lakho, yang bertanggungjawab dalam urusan perkeretaapian di lokasi itu mengatakan tim penyelamat telah melarikan korban yang luka-luka ke Peoples Hospital di Nawabshah. Ia mengatakan kereta api Hazara Express yang naas itu sedang dalam perjalanan dari Karachi menuju Rawalpindi ketika sepuluh gerbongnya keluar dari jalur di dekat stasiun kereta api Sarhari, di kota Nawabshah.
Seorang petugas kereta api lainnya, Mohsin Sayal, mengatakan lalu lintas utama kereta api telah ditangguhkan, sementara menunggu dikirimnya kereta api perbaikan. Ditambahkannya, pengaturan perjalanan alternatif dan layanan medis akan disediakan bagi seluruh penumpang kereta api.
Menteri Urusan Kereta Api Khaja Saad Rafiq mengatakan kecelakaan itu bisa jadi dikarenakan kesalahan mekanis atau sabotase. Ditambahkannya, penyelidikan soal penyebab kecelakaan itu sedang berlangsung.
Kecelakaan kereta api kerap terjadi di jalur-jalur kereta api yang tidak dirawat di Pakistan, di mana sistem komunikasi dan sinyal dari era kolonial masih belum dimodernisasi, dan standar keselamatan sangat buruk. (VOA)