Pemkot Ingin Kembangkan Wisata Hutan Manggrove
pada tanggal
11 Agustus 2023
AMBON, LELEMUKU.COM - Hutan Manggrove yang tumbuh dipesisir teluk Ambon ingin dikembangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sebagai potensi pariwisata.
Pj. Wali Kota, Bodewin M. Wattimena, Kamis (10/8/23) di Biz Cafe mengungkapkan Wisata Hutan Manggrove dimiliki hampir semua daerah di Indonesia, sementara di Kota Ambon yang memiliki potensi yang sama, belum punya.
“Saya pergi di semua daerah, semua punya wisata hutan Manggrove padahal tidak sebanyak kota Ambon,” ujarnya.
Terkait rencana itu, menurut Wattimena dirinya telah meminta agar kawasan hutan Manggrove di pesisir teluk Ambon dapat dipotret dari udara sehingga bisa dipetakan kawasan mana yang menjadi pintu masuk lokasi wisata dimaksud.
“Saya sudah minta dipotret dari udara untuk kita lihat dimana lokasi kita bikin jembatan untuk masuk (wisata hutan manggrove),” akunya.
Lebih jauh Wattimena menjelaskan, semua upaya pengembangan dan pembangunan kota ini termasuk sektor pariwisata, memerlukan perencanaan yang matang, dan didukung sektor – sektor yang lain, sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ambon.
Dengan demikian, walau belum dapat diwujudkan dalam waktu dekat, namun setidaknya Kota Ambon telah memiliki konsep pembangunan dengan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan kemampuan daerah.
“Jadi pengembangan pariwisata salah satunya wisata hutan Manggrove ini sedang dibuat perencanaannya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Bappeda Litbang, baik untuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) maupun Detail Enginering Design (DED), ” bebernya.
Ditandaskan, hutan Manggrove yang akan dijadikan sebagai lokasi wisata yakni yang berlokasi di sepanjang pesisir wiyalah Kelurahan Lateri, Negeri, Passo hingga Desa Negeri Lama di Kecamatan Baguala Kota Ambon. (DiskominfoAmbon)