Ridho Rahmadi Tanggapi Santai Survei yang Sebut Partai Ummat Tak Bakal Lolos Senayan
pada tanggal
31 Agustus 2023
YOGYAKARTA, LELEMUKU.COM - Partai Ummat menanggapi santai hasil jajak pendapat atau survei Litbang Kompas yang memprediksi jika Pemilu 2024 nanti tak akan ada kadernya yang bisa melenggang ke kursi parlemen DPR RI di Senayan, Jakarta.
Untuk dapat mengirimkan wakilnya ke Senayan, Partai Ummat harus bisa memperoleh elektabilitas di atas empat persen. Sedangkan hasil jajak pendapat yang dilakukan 27 Juli-7 Agustus 2023 dan melibatkan 1.364 responden itu elektabilitas Partai Ummat hanya 0,2 persen.
"Kami sarankan Litbang Kompas memperbaiki metode surveinya," kata Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi di sela Apel Akbar Pemenangan 2024 di Yogyakarta Sabtu 26 Agustus 2023.
Mantan dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu menyebut, survei itu sangat tidak mereprestasikan kondisi di lapangan.
"DPT (Daftar Pemilih Tetap) kita itu 204 juta, sedangkan responden survei ini hanya 1.500 an, itu mungkin responden-nya hanya di Jakarta saja, jadi sangat tidak merepresentasikan," imbuh menantu politikus senior Amien Rais itu.
Ridho menuturkan, hasil survei yang menyatakan partainya tak lolos ke Senayan itu pun lemah secara ilmiah dan akan sulit dipertahankan dari sisi akademis.
"Dalam ilmu statistik, ada istilah garbage in-garbage out, kalau masuknya sampah, keluarnya juga sampah, hasil jajak pendapat ini sulit digunakan sebagai dasar," kata Ridho.
Ridho pun menegaskan, internal partainya memilih tak memggubris hasil survei itu. Mereka tetap optimistis menghadapi Pemilu 2024 dengan kerja keras agar bisa menembus parlemen.
"Insyaallah, kami tetap optimis dan tidak terlalu terpengaruh (survei itu), kami bergerak ke depan daripada memikirkan survei-survei yang sulit dipahami tersebut," tuturnya. (Tempo)