Sandiaga Uno Sebut Hubungannya dengan Prabowo Subianto Masih Terjalin Baik
pada tanggal
01 Agustus 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menyatakan hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih berjalan dengan sangat baik. Sandiaga merupakan mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra sebelum menyeberang ke PPP pada Juni lalu.
"Hubungan (dengan Prabowo) super baik, super baik, dan ya seperti senior dan junior," kata Sandiaga saat ditemui di Istana Negara, Selasa, 1 Agustus 2023.
Sandiaga mengaku berpapasan dengan Prabowo usai bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini. Sandiaga menyatakan mereka sempat saling bertukar salam saat berpapasan.
"Tadi ngobrol, ya bertukar salam dan saya hormat sama dia. Dia senior saya, banyak belajar dari Pak Prabowo, sosoknya dan sekarang jadi anggota kabinet senior dari Pak Presiden," ujar Sandiaga di kawasan Istana Negara, Selasa.
Sandiaga mengatakan Prabowo merupakan mitra kerjanya di pemerintahan Presiden Jokowi. Selain itu, Prabowo juga tetangga di kawasan tempat tinggalnya.
Selain menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno sebelumnya juga sempat menjadi pasangan dari Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Sayangnya saat itu mereka kalah dari pasangan Jokowi - Ma'aruf Amin.
Mardiono yakin Sandiaga akan jadi cawapres Ganjar
Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto kemungkinan besar akan saling berhadapan pada Pilpres 2024. Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono yakin Sandiaga bakal menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
"Kalau PPP saya yakini 99 persen peluang Sandiaga menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Yang 1 persen itu takdir Allah," kata Mardiono.
Ia menyebut PPP sudah memiliki sejarah memiliki wakil presiden. Sosok wakil presiden yang dimaksud Mardiono adalah Hamzah Haz yang mendampingi Megawati Soekarnoputri pada periode 2001-2004. Hal itu membuat Mardiono optimistis Sandiaga akan membuat sejarah itu terulang kembali.
Selain itu, menurut Mardiono, dari lima kandidat cawapres Ganjar, hanya Sandiaga Uno yang memiliki kendaraan politik yang tergabung dalam koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut Sandi dan empat tokoh lainnya - Menteri BUMN Erick Thohir; Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa - sebagai kandidat cawapres pendamping Ganjar.
"Insya Allah apa yang kami canangkan PPP pada PDIP yakni Sandiaga untuk mendampingi Ganjar insyaallah nanti akan diterima," kata Mardiono. (Tempo)