UMA NEN Coffee & Craft Sajikan Kekayaan Rasa Kopi Papua Pegunungan
Kopi Uma Nen berasal dari Distrik Wollo, Distrik Pyramid, Distrik Bpiri, Distrik kurulu, Distrik Walesi, dan Distrik Asotipo di Jayawijaya, Distrik Kurima dan Tangma di Yahukimo, serta Distrik Tiomneri di Lanny Jaya.
“Semua berasal dari Papua Pegunungan,” ujar Penanggung Jawab Uma Nen Coffee & Craft, Aliffuddin Abdi kepada Lelemuku.com di Pameran UMKM Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke-31 pada Rabu, 9 Agustus 2023.
“House blend itu kita gabungkan kopi dari dua daerah di Papua Pegunungan. Jadi tidak ada dari luar, ini semua asli kopi Papua,” kata dia.
Terkait dengan antusiasme masyarakat dalam menikmati kopi berkualitas, Abdi mengungkapkan semangat terhadap produk kopi semakin berkembang pesat di Jayawijaya. Dari yang awalnya tidak memiliki minat, akhirnya menjadi tahu dan tertarik.
“Mungkin karena informasi mengenai kopi belum sampai dengan jelas kepada mereka. Untuk itu kami mengisi celah ini, menjelaskan bagaimana sebenarnya rasa dan kualitas kopi yang kami miliki,” sebutnya.
Lanjut Abdi, sebelumnya persepsi terhadap kopi dari Wamena, pegunungan Papua hanya dianggap biasa. Namun, Uma Nen ingin mengubah pandangan tersebut dengan menyuguhkan cita rasa asli kopi Wamena kepada semua orang yang merasakan sendiri kenikmatannya.
Ibarat seperti emas yang berharga dan langkah, kopi Wamena sulit ditemukan. Bukan hanya karena lokasinya yang sulit dijangkau, tetapi juga harganya yang lumayan tinggi. Meski begitu, Abdi pun meyakinkan bahwa rasa kopi Wamena tidak kalah dengan kopi-kopi terbaik dari Pulau Jawa.
“Untuk rasa tidak kalah dengan kopi-kopi di Jawa,” tuturnya.
Filosofi Nama 'Uma Nen'
Pernahkah kalian mendengar tentang Jayawijaya? Jayawijaya merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Pegunungan. Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dan pemandangan alam yang indah sangat menakjubkan. Bukan hanya itu, kreativitas beberapa kelompok masyarakat dalam mengolah hasil alam di lembah tersebut juga telah membuka mata Uma Nen, bagaimana seharusnya manusia bekerja untuk memanfaatkan dan mengolah berkat yang diberikan oleh Tuhan.
Dalam bahasa daerah lembah Baliem ‘Uma Nen’ berarti ‘Dari Rumah’, yang mana semua produk adalah hasil pengolaan alam yang masih organik dari Papua Pegunungan dan diproduksi sendiri oleh masyarakat lokal.
Uma Nen dalam naungan Perusahan Idaman Papua Grub hadir membantu masyarakat untuk mempertahankan kearifan lokal dan membangun rasa bangga atas kreasi sendiri. Serta untuk mendorong masyarakat setempat agar tetap terus berkreasi dan menghasilkan sesuatu, sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan perekonomian masyarakat di Papua Pegunungan. (Laura Sobuber)