Bappeda Gelar FGD Susun Dokumen Evaluasi RPJMD Mimika Tahun 2020-2024
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono, S.E., M.M., yang dalam sambutan mewakili Bupati Mimika menyampaikan, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir telah bekerja bersama, mengupayakan sebuah kemajuan yang berkelanjutan melalui pelaksanaan RPJMD Kabupaten Mimika, sebuah rencana strategis yang telah memandu dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan daerah Mimika.
"Hari ini kita berkumpul untuk mengambil langkah penting lainnya dalam perjalanan kita, yaitu evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan RPJMD ini," ujar Hendritte.
Evaluasi RPJMD merupakan suatu keharusan, sebab merupakan sebuah proses untuk menilai kembali, merefleksikan, dan menyesuaikan diri dengan dinamika dan tantangan baru yang dihadapi oleh Kabupaten Mimika.
"Ini adalah kesempatan kita untuk memastikan bahwa setiap langkah, setiap inisiatif, dan setiap kebijakan yang telah kita terapkan, memang membawa dampak positif bagi masyarakat kita," ungkapnya.
Konsep evaluasi ini mengikuti beberapa prinsip penting, diantaranya adalah pengukuran kinerja.
"Melalui evaluasi ini, kita berupaya untuk mengukur kinerja dari setiap program yang telah kita jalankan. Ini mencakup analisis atas pencapaian indikator kinerja utama yang telah kita tentukan dalam RPJMD," tegasnya.
Menurut Hendritte, pengidentifikasian hambatan dan peluang dalam proses evaluasi ini adalah kesempatan untuk melihat masalah dan tantangan yang mungkin telah menghambat kemajuan kita, serta menemukan peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Mimika.
"Pengembangan strategi lanjutan berdasarkan hasil evaluasi ini yang nanti akan kita kembangkan menjadi strategi dan rencana aksi lanjutan, untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang telah diidentifikasi," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Asisten Bidang Administrasi Umum juga mengajak semua yang hadir, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, menggunakan forum ini sebagai platform untuk berbagi ide, membangun konsensus dan merumuskan strategi-strategi inovatif, yang akan membawa Kabupaten Mimika ke tingkat yang lebih tinggi dalam pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kita adalah sebuah tim kolektif yang memiliki visi bersama yakni mewujudkan Kabupaten Mimika yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Saya yakin bahwa dengan kerjasama yang erat dan komitmen yang kuat, kita bisa mencapai tujuan ini bersama-sama," pungkasnya.
Menutup sambutan, Hendritte mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam implementasi RPJMD selama ini.
"Dedikasi dan komitmen anda adalah kekuatan penggerak di balik setiap kemajuan yang kita capai," katanya mengapresiasi kinerja semua pihak.
Sementara itu, mewakili Kepala Bappeda, Sekretaris Bappeda, Joseph Manggasa, S.T., M.Si., dalam arahannya menyatakan bahwa berbicara mengenai evalusai RPJMD, berarti berbicara mengenai kinerja daerah.
"Kinerja daerah ini dicapai berdasarkan kinerja renstra. Kalau kita berbicara kinerja renstra, berarti berbicara kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bapak ibu sekalian. Dan itu harus beres dulu, supaya mendapatkan data-data yang menjadi indikator di setiap OPD, berdasarkan tugas pokok masing-masing dalam mendefinisikan tujuan dari RPJMD," jelas Joseph.
Ia menekankan bahwa yang bertanggug jawab menyusun Renstra adalah OPD, bukan Bappeda.
"Jadi kita ulang-ulang pertemuan disini, agar perencanaan kita di masing-masing OPD bisa lebih baik dari tahun ke tahun," harapnya.
Joseph berpesan agar Renstra berikutnya dapat disusun oleh masing-masing OPD. Bila ada kendala, Bappeda siap membantu.
Narasumber kegiatan berasal dari Universitas Brawijaya - Malang yaitu Prof. Abdullah Said, M.Si., dan tim. (Diskominfo Mimika)