Cepat Tangani Kasus HIV, Dinkes Kota Ambon Lakukan Deteksi Dini
pada tanggal
14 September 2023
AMBON, LELEMUKU.COM - Kepala Dinas Kesehatan (KaDinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengungkapkan, guna mengantisipasi lajunya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV)/AIDS, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui pihaknya telah melaksanakan deteksi dini.
“Justru Pemkot itu cepat dalam menangani. Selama ini kita menjemput bola (screening atau deteksi dini) kepada semua orang yang berpotensi ditempat-tempat yang berisiko, dan ada beberapa Puskesmas yang siap untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang yang ingin memeriksakan diri,” terangnya, saat melakukan konfresi pers, di ruang Ruang Vlisingen, Balai Kota Ambon, Rabu (13/9/23).
Diakui, melalui langkah yang diambil saat ini, proses penanganan terhadap penderita juga lebih cepat, terbukti screening yang dilakukan, hasil yang ditemui dalam kondisi HIV, sehingga ketika di beri Antiretroviral (ARV) secara rutin maka tidak jatuh dalam kondisi AIDS.
“Oleh karena itu Pemkot bergerak cepat. Bayangkan ini fenomena gunung es, ketika kita tidak mendeteksi dini kita menganggap aman-aman saja ternyata dibawa ini terjadi penularan yang luar biasa, jadi ketika tugas mengendalikan penyakit HIV, temukan dini kemudian kita obati sehingga mempercepat proses pemutusan mata rantai penularan,”jelasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Pelangi, Rosa Pentury, mengungkapkan sejauh ini pihaknya dengan pihak Dinkes sudah berusaha untuk melakukan screening dan deteksi dini yang dipercepat.
“Kalau angka (HIV) naik, tercatat itu keberhasilan kita. Ambon di tahun 2019 pernah menjadi rekomendasi klinik komunitas HIV, yang kedua saya kemarin baru rapat dengan Sinode dan Kementerian Kesehatan soal penanganan. Jadi, kalau dikatakan lamban menurut banyak orang saya tidak tahu alat ukurnya apa. Angka HIV sudah rendah, dan yang terakhir beberapa orang sudah open status itu sudah langkah maju,” pungkas Pentury.
Untuk diketahui, kasus baru dari Januari – Agustus; 94 kasus, diobati dipantau minum ARV yang ditangani langsung oleh Dinkes dan bimbingan konseling dari Yayasan Pelangi. (DiskominfoAmbon)