-->

DPMKPTSP Gelar Bimtek OSS Berbasis Resiko Bagi Pelaku Usaha di Jayawijaya

DPMKPTSP Gelar Bimtek OSS Berbasis Resiko Bagi Pelaku Usaha di Jayawijaya

WAMENA, LELEMUKU.COM – Dinas Penanaman Modal, Koperasi dan PTSP mengadakan Bimbingan Teknis Online Single Submission (OSS) berbasis risiko bagi pelaku usaha di Kabupaten Jayawijaya, selasa (12/9/23).

Dalam sambutan Bupati Jayawijaya  Jhon Richard Banua, SE, M.Si yang dibacakan oleh Asisten I Sekda Drs Tinggal Wusono, M.AP mengatakan bahwa OSS berbasis risiko merupakan amanat Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja beserta perubahannya, peraturan pemerintah nomor 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko, dan peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah.

Ass I mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terus  mendorong implementasi penyelenggaraan perizinan mandiri secara online. Dikatakan sebagai implementasi perizinan mandiri, karena model pelayanan perizinan berbasis online saat ini merupakan wujud perubahan paradigma peran pemerintah yang semula sebagai pemberi izin, sekarang ini berubah menjadi penyedia izin.  

Tujuan utama bimtek kali ini adalah pendampingan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pendampingan perluasan kegiatan usaha yang telah tertuang dalam NIB melalui Aplikasi OSS-RBA.

Selain itu, bimtek ini juga bertujuan untuk mengkaderkan para pendamping pendaftaran NIB secara mandiri yang berasal dari para wirausaha muda/pemula yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) Kabupaten Jayawijaya. 

“Dunia usaha  wajib mengetahui  bahwa  NIB merupakan dokumen legalitas  suatu usaha atau perusahaan, apabila tidak melakukan pendaftaran dan pembaharuan perizinan berusaha yang sebelumnya kita kenal SIUP dan TDP sekarang menjadi NIB, maka  suatu usaha akan mengalami kesulitan  mengurus perizinan berusaha lain secara  berjenjang meliputi sertifikat standar dan izin  sesuai tingkat resiko usaha yang lain” ungkap Asisten I.

Untuk itu dengan mengurus NIB, setiap usaha dijamin legalitasnya, mendapat akses fasilitasi pembiayaan  perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, serta dapat memperbesar peluang berusaha.

Dijelaskan lagi oleh Drs Tinggal Wusono, M.AP bahwa di Kabupaten Jayawijaya dan dunia usaha sudah menyatakan selamat tinggal untuk SITU, SIUP dan TDP karena hal itu sudah menjadi paradigma lama.

Dalam proses pembuatannya, NIB tidak dipungut biaya dan dapat diselesaikan dalam hitungan menit jika jaringan internet sedang baik, sehingga dapat ditunggu.

Selain itu, untuk mendapatkan NIB, setiap pelaku usaha bisa melakukan pendaftaran melalui Aplikasi OSS di situs oss.go.id.

Kepala DInas DPMK-PTSP Drs Karel Tehupuring, M.M mengatakan bahwa Bimtek OSS dilaksanakan selama 3 hari yang dilaksanakan di Hotel Baliem Pilamo dengan peserta keseluruhan 170 peserta dimana hari pertama merupakan peserta Non UMK dan di hari ke 2 dan 3 merupakan peserta UMKM mikro kecil. (DiskominfoJayawijaya)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel