Kemenhub Resmikan Terminal Barang Internasional Motaain di Kabupaten Belu
pada tanggal
18 September 2023
BELU, LELEMUKU.COM - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan atau Kemenhub Hendro Sugiatno meresmikan Terminal Barang Internasional (TBI) Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Peresmian itu dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional 2023.
Peresmian TBI merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan di tujuh Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Salah satunya TBI Motaain—yang letaknya di perbatasan Timor Leste—yang segera dioperasionalkan.
“Dengan tujuan memperlancar arus barang NKRI ke Negara Timor Leste dan sebaliknya," ujar Hendro lewat keterangan tertulis dikutip Senin, 18 September 2023.
Adapun enam TBI lain yang telah dibangun di perbatasan negara lainnya yaitu Entikong, Nanga Badau, dan Aruk di perbatasan Kalimantan Barat dan Malaysia. Lainnya ada Skow di perbatasan Papua dan Papua Nugini serta Wini dan Motamasin yang sedang dalam tahap proses pembangunan.
Menurut Hendro, wilayah perbatasan menjadi garda terdepan yang memiliki sebuah kawasan terpadu. Bukan hanya TBI, tetapi sebuah kawasan yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Motaain dan sekitarnya.
“Hal yang terpenting dari pembangunan infrastruktur ini adalah bermanfaat bagi masyarakat. Akan ada ruang yang disiapkan khusus untuk masyarakat setempat membangun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” tutur dia.
Di samping itu, dia juga mengimbau sinergi antara pemerintah pusat dan daerah harus terus dibangun untuk meningkatkan layanan transportasi. Dalam pengoperasian TBI Motaain, terdapat beberapa instansi yang menyediakan pelayanan, yaitu Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Hewan dan Tumbuhan, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Pemda dan instansi terkait lainnya.
"Dengan adanya TBI ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Nusa Tenggara Timur bahkan Indonesia untuk meningkatkan daya saing kita," tucap Hendro.
Sementara Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G.L. Kalake menyampaikan pembangunan TBI Motaain ini menjadi salah satu perwujudan peningkatan pelayanan. Serta tentunya infrastruktur transportasi di kawasan perbatasan.
Dia berharap, terminal ini dapat digunakan untuk meningkatkan ekspor dan impor Indonesia antara Timor Leste dan untuk memenuhi kebutuhan logistik. “Serta tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya," kata Ayodhia. (Tempo)