Kevin McCarthy Optimistis Bisa Hindari Penutupan Pemerintah
pada tanggal
29 September 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Ketua DPR AS Kevin McCarthy tampak optimistis Kamis (28/9) pagi setelah sebagian besar koleganya di Partai Republik tidak mendukung proposal bipartisan RUU anggaran pemerintah yang diajukan Senat AS.
McCarthy mengatakan pada hari Rabu (27/9) bahwa ia akan memaparkan RUU anggaran sementara (CR/Continuing Resolution) versinya sendiri di DPR hari Jumat (29/9) dan berharap RUU yang ia usulkan dapat mempertahankan operasi pemerintahan, mencegah terjadinya penutupan pemerintahan (government shutdown).
RUU yang ingin diajukan McCarthy mencakup pemangkasan anggaran belanja federal sebesar 8% untuk banyak lembaga pemerintah. Selain itu juga mengatur sebuah tindakan keamanan garis keras di perbatasan, seperti yang diinginkan kubu konservatif. Akan tetapi, Presiden Joe Biden, kubu Demokrat dan bahkan beberapa orang di kubu Republik mengatakan bahwa RUU itu terlalu ekstrem.
Meski demikian, McCarthy mengatakan pada Kamis pagi bahwa baik Senat maupun DPR sedang bekerja sama untuk menggolkan RUU anggaran yang bipartisan. Ia juga mengklaim bahwa beberapa senator dari Partai Demokrat yang ia ajak bicara pagi itu bersedia memasukkan ketentuan soal perbatasan ke dalam RUU yang diajukan Senat saat ini.
Ia tetap optimistis dapat mengesahkan RUU anggaran jangka pendek bersama Senat AS sebelum tenggat waktu pada hari Sabtu, agar tidak terjadi penutupan pemerintahan.
“Saya berbincang dengan beberapa senator Demokrat pagi tadi. Mereka menginginkan sesuatu menyangkut isu perbatasan. Mereka sedang mengurusnya. Jadi saya rasa ada peluang. Kita tahu kita harus mempertahankan operasi pemerintahan. Kita tahu kita memiliki keprihatinan mengenai masalah perbatasan – masing-masing kubu. Saya rasa (pemimpin minoritas Senat) McConnell sangat peduli pada Ukraina. Ada orang-orang yang menghadapi berbagai bencana. Saya rasa ada sebuah kombinasi yang dapat membantu kita tetap mempertahankan jalannya pemerintahan dan terus berupaya menyelesaikan RUU-RUU yang diajukan,” kata McCarthy. (VOA)