Pemkab Jayawijaya dan FKUB Rakor Sikapi Situasi Kamtibmas di Kota wamena
Dalam Rapat Koodinasi tersebut hadir Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, S.H, M.Hum bersama dengan Aparat Keamanan, anggota Forkopimda, Tokoh Masyarakat, anggota PGGJ dan beberapa tokoh lainnya di Hotel Baliem Pilamo.
Dalam Kesempatan itu turut hadir Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, S.H, M.Hum yang menyatakan bahwa Gereja memiliki peran penting dalam menyikapi situasi di kota wamena, hal ini dikatakan karena Gereja merupakan tempat merubah kebiaasan buruk menjadi lebih baik.
“Tidak hanya Pemerintah Kabupaten jayawijaya yang memberikan rekomendasi , melainkan Provinsi Papua Pegunungan juga memberikan rekomendasi dalam menyikapi situasi di kota wamena, karena kemungkinan pelaku kejahatan juga merupakan orang beriman yang berasal dari salah satu denominasi Gereja, untuk itu Gereja harus berperan” Ungkap Wakil Bupati.
Marthin Yogobi, S.H, M.Hum mengatakan dalam diskusi bahwa Kata DANI harus selalu dingat, karena merupakan slogan kota wamena yang artinya Damai, Aman, Nyaman dan Indah.
Memberikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir dalam Diskusi bersama untuk mencari solusi untuk memberantas Miras, Judi, dan Narkotika.
Dalam menyikapi situasi Kamtibmas di kota wamena bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Jayawijaya atau aparat keamanan melainkan juga juga seluruh masyarakat kota Wamena dan elemen-elemen masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat.
Wakil Bupati juga berharap agar semua pihak bersama-sama memberikan rekomendasi yang kongkrit dan memberikan solusi tentang sumber masalah yang sudah terjadi agar kedepan tidak ada lagi masalah-masalah baru yang muncul. (DiskominfoJayawijaya)