Pemkot Ambon Sambut Tim Kunker FKUB Depok
pada tanggal
20 September 2023
AMBON, LELEMUKU.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menyambut dengan baik Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka Koordinasi dan Komunikasi yang dilakukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok, Jawa Barat ke Kota Ambon.
Penyambutan tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Kota (Sekkot), Agus Ririmasse, yang didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Yan Suitela, Kepala BPKAD, Apries Gaspersz, Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol, Tawarich Mintik, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Fenly Masawoy, bersama dengan FKUB Kota, yang merupakan Tokoh Agama,di Ruang Rapat Vlisingen, Balai Kota, Rabu (20/9/23).
Dalam sambutannya disampaikan, Pemkot dalam hal ini dirinya bersama dengan Pj. Wali Kota Ambon, menyambut serta berterimakasih kepada FKUB Kota Depok yang didampingi oleh Kepala Kesbangpol, Lienda Ratna Nurdiany, yang telah menyambangi Ibukota Provinsi Maluku ini, guna mempelajari sikap toleransi yang dijalankan disini.
“Saya dan Pak Penjabat berterimakasih karena telah mendatangi kota ini. Semoga banyak informasi bermanfaat yang diterima, yang baik dibawa pulang yang tidak ditinggalkan saja,” ungkap, Ririmasse.
Ririmasse menerangkan kota ini pada periode 1999-2003 pernah mengalami konflik sosial yang menghancurkan tatanan kota ini, baik dari aspek pembangunan, ekonomi, sosial, budaya akan tetapi melalui semangat hidup orang Basudara, budaya Pela dan Gandong juga kerja sama antar Pemkot, Tokoh Agama, masyarakat, pemuda segenap masyarakat konflik tersebut berangsur membaik.
“Oleh karena itu peran dari FKUB bagaimana bisa memberikan pencerahan bagi umat supaya, kerukunan yang telah diperjuangkan, tetap dipertahankan. Hal tersebut juga dapat diterapkan oleh FKUB Kota Depok,” tambahnya.
Ririmasse juga menyebutkan langkah serta terobosan yang telah dilakukan sehingga konflik yang pernah terjadi di Kota ini dengan cepat membaik.
“Kita selalu sosialisasi dan promosi kepada dunia bahwa satatus Ambon City of Peace, melalui Monumen Gong Perdamaian Dunia (GPD) Sebagai simbol, kita juga memfasilitasi pembangunan pusat kegiatan keagamaan terintegrasi (Islamic Center, Katolik Center, dan Christian Center), kita juga memfasilitasi pembentukan berbagai organisasi pemuda-pemudi untuk mendukung kerukunan umat beragama, dan menyuarakan perdamaian melalui optimalisasi kultur musik sebab Ambon Kota Musik,” tandasnya.
Sementara itu, Lienda, mengungkapkan melalui kunjungan ini pihaknya ingin mengetahui lebih banyak terkait dengan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan toleransi serta bangkit dari keterpurukan konflik, sehingga ilmu, informasi, serta, pengetahuan dikembangkan pada daerahnya yang dikenal sebagai kota intoleran.
“Kami ingin lebih banyak menimbang ilmu pengetahuan dan informasi mudah-murahan ada hal-hal dan ilmu yang kami dapat,” pungkasnya. (DiskominfoAmbon)