-->

Retno Marsudi Sampaikan Komitmen ASEAN Capai Target SDGs di Sidang PBB


ALBANY, LELEMUKU.COM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Pernyataan Bersama atas nama ASEAN saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Summit di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Senin, 18 September 2023.

Di hadapan para pemimpin dunia, Retno menegaskan komitmen ASEAN untuk mencapai target SDGs. “Komitmen dan upaya ASEAN untuk mencapai SDGs diselaraskan dengan Visi ASEAN 2025 dan Visi ASEAN 2045,” ujarnya seperti dikutip siaran pers Kemenlu, Selasa.

Retno menjelaskan sedikitnya tiga upaya ASEAN dalam mencapai SDGs. Komitmen pertama adalah mempersempit kesenjangan pembangunan dan memperkuat implementasi TPB secara lokal, termasuk melalui pemberdayaan pemuda, perempuan, lansia, UMKM, dan pekerja migran.

Kedua, ASEAN berkomitmen untuk menjadi komunitas yang tangguh dengan meningkatkan investasi di bidang pembangunan SDM, infrastruktur kesehatan, transformasi digital, rantai pasok yang kuat, dan ketahanan energi yang berkelanjutan.

Ketiga adalah ASEAN terus berupaya untuk memperkuat multilateralisme dan penghormatan terhadap piagam PBB. “Dengan begitu, arah implementasi SDGs dapat kembali ke jalur yang benar,” kata Retno.

Tantangan Negara Berkembang

Dalam kesempatan ini, Retno juga mengatakan bahwa tatanan global saat ini tidak memberikan kesempatan yang sama bagi negara-negara berkembang, sehingga sulit untuk mencapai target implementasi SDGs pada 2030.

Dia menyinggung soal diskriminasi perdagangan yang dialami negara-negara berkembang, serta bagaimana komunitas ini perlu diberi kesempatan melakukan hilirisasi industri.

“Tidak ada pilihan lain, dunia harus mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi negara berkembang untuk tumbuh dan membuat lompatan pembangunan. Diskriminasi perdagangan harus dihentikan. Negara berkembang harus diberikan kesempatan untuk lakukan hilirisasi industri,” tegasnya.

Sebagai Ketua ASEAN yang masih menjabat sampai akhir tahun ini, Indonesia mendorong agar ASEAN dapat menjadi hub untuk kendaraan listrik atau electric vehicles (EV), berperan besar dalam rantai pasok global, mendorong pembangunan hijau, dan menjadikan kawasan sebagai pusat pertumbuhan atau “Epicentrum of Growth”.

Terkait capaian SDGs di Indonesia, data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) menunjukkan 63 persen dari total 216 indikator rencana aksi program SDGs periode 2021-2024 telah tercapai.

Meski demikian, angka tersebut masih belum mendorong kemajuan pencapaian SDGs di tingkat regional, mengingat kesenjangan pembangunan yang masih cukup tinggi. “Situasi global saat ini, khususnya dengan adanya pandemi dan perang di Ukraina mempersulit upaya pencapaian SDGs,” ungkap Menlu.

Kemajuan Global Lambat

Sementara itu, Sekjen PBB António Guterres dalam sambutannya menyampaikan bahwa capaian SDGs secara global baru menyentuh angka 15 persen. Menurut laporan PBB, 50 persen kemajuannya lambat, dan 30 persen stagnan atau mengalami kemunduran.

Oleh karena itu, diperlukan tindakan penyelamatan, termasuk melalui stimulus 500 miliar dolar per tahun. Guterres menekankan bahwa sekarang adalah saatnya untuk ambil tindakan jika ingin tetap mencapai SDGs pada 2030.

Secara khusus, Guterres menyoroti enam area yang perlu diberi perhatian khusus, yaitu kelaparan, transisi energi, digitalisasi, pendidikan, pekerjaan layak dan pelindungan sosial, serta penghentian perang.

Di Kawasan Asia Pasifik sendiri, pencapaian SDGs baru mencapai 14,4 persen dari yang seharusnya 50 persen. Diperkirakan 90 persen target SDGs tidak akan bisa dicapai pada 2030, dan diperlukan 42 tahun lagi untuk mencapainya, menurut laporan dari UNESCAP.

SDGs Summit merupakan pertemuan resmi PBB yang diselenggarakan setiap empat tahun pada tingkat Kepala Negara/Pemerintahan untuk meninjau kemajuan dan tantangan dalam implementasi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Pertemuan juga dilakukan untuk menggalang komitmen dan aksi global dalam mempercepat pencapaian SDGs. SDGs Summit 2023 telah menghasilkan dokumen berupa Deklarasi Politik yang berisikan komitmen negara-negara anggota PBB dalam mengakselerasi pencapaian SDGs. (Tempo)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel