Volodymyr Zelenskyy Janji Tidak akan Tinggal Diam Jika Ekspor Gandum Ukraina Ditolak
pada tanggal
18 September 2023
KYIV, LELEMUKU.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakinkan pihaknya tidak akan tinggal diam jika negara-negara anggota Uni Eropa memberlakukan larangan secara unilateral terhadap masuknya gandum asal Ukraina ke negara-negara itu. Keputusan perihal ini sekarang masih kontroversi.
Sebelumnya pada Jumat, 15 September 2023, Komisi Eropa memilih untuk tidak memperpanjang larangan pengiriman gandum, tepung jagung, rapeseed dan biji bunga matahari ke Polandia, Hongaria, Rumania, Bulgaria dan Slovakia. Pemberlakuan larangan tersebut dimulai pada Mei 2023 dan akan berakhir pada 15 September 2023. Otoritas Bulgaria mendukung keputusan Komisi Eropa yang tidak memperpanjang larangan tersebut, sedangkan empat negara anggota Uni Eropa lainnya kompak menyatakan akan memberlakukan aturan sendiri yang berlaku skala nasional yang melarang masuknya produk-produk Ukraina tersebut demi melindungi industri pertanian dalam negeri
Zelensky menulis di aplikasi Telegram kalau dia telah berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dengan mengatakan kalau Ukraina sangat berterima kasih pada von der Leyen karena mau menepati janji dan menjaga aturan pasar bebas. Keputusan untuk tidak memperpanjang larangan masuknya produk-produk pertanian Ukraina dinilai Zelensky sebagai sebuah contoh persatuan dan kepercayaan sejati antara Ukraina dan Uni Eropa.
“Penting untuk memastikan persatuan Eropa berfungsi di level bilateral, di mana negara-negara tetangga mendukung Ukraina di tengah perang dengan Rusia. Jika Polandia, Hongaria, Rumania atau Slovakia membuat keputusan yang melanggar hukum Uni Eropa, maka Ukraina akan meresponnya lewat cara sipil,” kata Zelensky, tanpa menjelaskan lebih lanjut langkah apa yang dimaksudnya.
Setelah mempelajari keputusan Komisi Eropa pada Jumat, 15 September 2023, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menyatakan pihaknya akan memperpanjang (sendiri) aturan yang melarang masuknya gandum dari Ukraina ke negara itu. Polandia tidak mau menggubris von der Leyen karena ini demi kepentingan para petani Polandia. Sedangkan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengumumkan rencana yang mirip dengan mengatakan pihaknya telah bersiap untuk melawan Uni Eropa perihal masalah gandum (biji-bijian) ini. (Tempo)