Warga Sunda Papua Rayakan Milangkala ke-110 Tahun 2023
pada tanggal
30 September 2023
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Paguyuban Pasundan di Tanah Papua sebagai organisasi budaya yang menghargai akar budaya masyarakat adat Sunda, merayakan ulang tahun atau Milangkala ke-110 Tahun 2023 dengan megah dan meriah.
Acara seni budaya Sunda dan Papua ini digelar di Grand Abe Hotel, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Sabtu, 30 September 2023.
Kegiatan tersebut juga menjadi semakin istimewa dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Wilayah Paguyuban Pasundan 1913 Papua, Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, dan Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. Tidak ketinggalan, hadir pula Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum, dan Sekda Kota Jayapura, Robby Awi yang turut menyaksikan pentas seni dan pagelaran wayang golek, memukau penonton dengan keindahan dan kekayaan budaya.
Sekda Robby Awi turut memberikan apresiasi atas kesuksesan acara tersebut dan berharap momen bersejarah ini dapat memberikan semangat dan motivasi, membenahi setiap persoalan yang dihadapi oleh paguyuban Pasundan di Jayapura dan Papua pada umumnya.
Ia berniat acara seni budaya pasundan itu akan dimasukkan dalam agenda Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jayapura.
"Semoga paguyuban pasundan terus menjadi paguyuban yang dicintai oleh seluruh masyarakat Papua," harap Awi.
Ketua Paguyuban Pasundan, Entis Sutisna, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Daerah (Pemda) yang secara serius membantu warga Jawa Barat (Jabar) dalam berkarya dan memberikan kontribusi di Tanah Papua.
Ia menyambut baik dan menyetujui niatan Pemda untuk memasukkan pagelaran seni budaya paguyuban dalam kegiatan tahunan di Jayapura.
Menurut Sutisna, perayaan Milangkala ke-110 Paguyuban Pasundan ini merupakan bukti nyata dari semangat persatuan budaya, mempererat tali persaudaraan antara masyarakat Sunda dan Papua.
"Kemeriahan acara ini memberikan gambaran positif tentang keberagaman budaya Indonesia yang harus dijaga dan dirayakan bersama," kata dia.
Paguyuban Pasundan adalah organisasi budaya Sunda yang berdiri pada tanggal 20 Juli 1913 yang didirikan oleh Daeng Kanduruan Ardiwinata yang merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan tertua di Indonesia yang masih eksis sampai saat ini.
Selama keberadaannya, organisasi ini telah bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. Paguyuban ini berupaya untuk melestarikan budaya Sunda dengan melibatkan bukan hanya orang Sunda tetapi semua yang mempunyai kepedulian terhadap budaya Sunda. (Laura Sobuber)