AS Makin Khawatir Konflik Meluas, setelah Israel Serang Hizbullah di Suriah
pada tanggal
23 Oktober 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Amerika Serikat makin khawatir perang Israel - Hamas makin meluas setelah Israel membombardir Gaza tanpa henti pada Senin pagi, 23 Oktober 2023, menyusul serangan ke dua sel Hizbullah di Lebanon yang berencana meluncurkan rudal anti-tank dan roket ke arah Israel.
Sementara di negara tetangga Suriah, tempat adanya kehadiran militer Iran sebagai pendukung utama Hamas, rudal Israel menghantam bandara internasional Damaskus dan Aleppo pada Ahad pagi, menyebabkan keduanya tidak dapat beroperasi dan menewaskan dua pekerja, kata media pemerintah Suriah.
Militer Israel juga mengatakan pihaknya menyerang sasaran Hizbullah lainnya, termasuk sebuah kompleks dan pos pengamatan, Senin. Hizbullah mengatakan bahwa salah satu pejuangnya tewas, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan setidaknya 4.700 orang tewas dalam pengeboman Israel selama dua pekan, yang dimulai setelah serangan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu di Israel selatan yang menewaskan setidaknya 1.400 orang dan 212 orang disandera di Gaza.
Mulai akhir pekan, muncul kekhawatiran di komunitas internasional bahwa pertempuran Israel-Palestina dapat berkembang menjadi konflik Timur Tengah yang lebih luas. Washington pun memperingatkan adanya risiko signifikan terhadap kepentingan Amerika Serikat di wilayah tersebut dan mengumumkan pengerahan sistem pertahanan udara canggih baru.
“Apa yang kami lihat sekarang… adalah prospek peningkatan serangan yang signifikan terhadap pasukan dan rakyat kami di seluruh kawasan,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada program “This Week” ABC pada Ahad, 22 Oktober 2023.
Amerika Serikat melihat adanya prospek peningkatan serangan yang signifikan terhadap pasukannya di Timur Tengah dan Iran yang berupaya memperluas perang Israel-Hamas, kata diplomat dan pejabat tinggi Amerika pada hari Minggu.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan bahwa AS tidak ingin konflik tersebut meluas dan pengerahan AS baru-baru ini ke wilayah tersebut dirancang untuk mencegah hal ini.
Blinken mengatakan kepada NBC News bahwa setelah pembebasan dua warga AS pada hari Jumat, AS berharap lebih banyak sandera yang akan dibebaskan oleh kelompok Islam Palestina Hamas, yang menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 dan menewaskan sekitar 1.400 orang.
Israel sejak itu membalas dengan serangan udara mematikan di Gaza, daerah kantong sepanjang 45 km (25 mil) yang menampung 2,3 juta orang yang telah dikuasai Hamas sejak tahun 2006. Serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 4.700 orang, kata para pejabat Palestina.
Amerika Serikat telah mengirimkan kekuatan angkatan lautnya dalam jumlah besar ke Timur Tengah dalam beberapa pekan terakhir, termasuk dua kapal induk, kapal pendukungnya, dan sekitar 2.000 marinir.
Di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon, kelompok Hizbullah yang didukung Iran telah bentrok dengan pasukan Israel dalam rangka mendukung Hamas dalam eskalasi kekerasan perbatasan yang paling mematikan sejak perang Israel-Hizbullah pada 2006 silam.
Melihat peningkatan kekerasan di sekitar perbatasan yang dijaga ketat, Israel pada hari Ahad menambahkan 14 komunitas yang dekat dengan Lebanon dan Suriah ke dalam rencana darurat evakuasi di bagian utara negara itu. (Tempo)