AU Ukraina Tembak Jatuh 29 Drone Rusia
pada tanggal
03 Oktober 2023
KYIV, LELEMUKU.COM - Angkatan Udara Ukraina pada Selasa (3/10) menyatakan telah menghancurkan 29 drone dan sebuah rudal jelajah Rusia yang digunakan untuk menyerang wilayah-wilayah Ukraina semalam.
Militer Ukraina mengatakan sebagian besar drone itu menargetkan daerah Mykolaiv di bagian selatan dan Dnipropetrovskl di bagian tengah negara itu.
Gubernur Dnipropetrovsk Serhiy Lysak mengatakan pecahan drone yang dicegat itu merusak sebuah lokasi industri di kota Pavlohrad dan menyebabkan kebakaran di sebuah perusahaan swasta di Dnipro.
Serangan itu menyusul dikeluarkannya janji dukungan baru dari Uni Eropa, sewaktu para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu di Kyiv hari Senin.
Bantuan Barat untuk Ukraina telah mendapat tekanan politik setelah seorang kandidat pro-Rusia menang dalam pemilihan di Slowakia - negara anggota Uni Eropa dan NATO - dan setelah Kongres AS menghapus pendanaan untuk Ukraina dari rancangan anggaran sementaranya. Serangan balasan militer Ukraina berjalan lebih lambat daripada yang diharapkan para pemimpin Barat sebelum lumpur pada musim gugur ini menyumbat tank-tank sumbangan mereka.
“Kemenangan kita secara eksplisit tergantung pada kerja sama kita. Semakin kuat langkah-langkah yang kita ambil bersama, semakin cepat perang ini akan berakhir,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada para menteri luar negeri Uni Eropa dalam pertemuan di Kyiv.
Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina terus melindungi rakyatnya dan ekonominya dari serangan terus menerus Rusia, bahwa serangan balasannya yang ditujukan untuk membebaskan daerah-daerah yang diduduki Rusia terus mengalami kemajuan dan mengingatkan para pemimpin Uni Eropa bahwa Ukraina memerlukan lebih banyak dana, lebih banyak senjata dan lebih banyak pelatihan militer untuk mencapai sasarannya. Ia juga meminta mereka untuk meningkatkan sanksi-sanksi terhadap Rusia.
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyerukan upaya untuk mempersiapkan Ukraina dalam musim dingin mendatang, termasuk melalui pertahanan udara dan pasokan energi yang terjamin, setelah Rusia mengebom infrastruktur energi Ukraina tahun lalu. (VOA)