Maruf Amin Harap Perang Israel – Palestina Dihentikan
pada tanggal
17 Oktober 2023
DENPASAR, LELEMUKU.COM - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berharap agar perang Israel – Palestina yang baru-baru ini telah menyebabkan ribuan korban jiwa segera dihentikan. Hal ini ditegaskan Wapres saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara The 61st Annual Session of Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Senin (16/10/2023).
“Saya kira hari ini lebih dari 4 ribu orang terbunuh karena [perang] ini, [sehingga] harus segera dihentikan, dan itu saya kira sikap Indonesia selama ini jelas yang selalu membangun perdamaian bukan hanya [di kawasan] Asia-Afrika, tapi juga di dunia,” tegas Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menuturkan bahwa konflik Israel-Palestina telah menjadi perhatian serius negara-negara di kawasan Asia dan Afrika. Sehingga, ia mengharapkan AALCO sebagai kelanjutan dari Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955 juga menyerukan hal yang sama untuk menghentikan konflik berdarah tersebut.
“Untuk itu, saya ingin konferensi ini juga menyatakan supaya perang segera dihentikan, karena ini menyangkut masalah kemanusiaan,” pintanya.
Menurut Wapres, konflik Israel-Palestina harus diselesaikan secara tuntas sesuai parameter yang disepakati Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni melalui Two State Solution.
“Upaya untuk menyelesaikan persoalan Israel-Palestina ini [harus kembali] kepada kesepakatan PBB, Two State Solution, yaitu mengenai masalah penyelesaian dua negara, dan ini barangkali yang harus dilakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, saat menyampaikan pidato pada Sesi Tahunan Ke-61 AALCO, Wapres meyakini bahwa seluruh negara anggota KAA dan AALCO masih teguh memegang semangat dan aspirasi untuk mewujudkan tatanan dunia yang damai, adil, dan makmur secara berkelanjutan, serta memberikan ruang bagi kepentingan bangsa-bangsa Asia dan Afrika. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh negara anggota KAA dan AALCO untuk bersama-sama berjuang menghentikan peperangan yang saat ini masih terjadi di beberapa negara.
“Dari Bali, mari kita bersama-sama menyerukan agar perang dan tindak kekerasan segera dihentikan karena hanya akan menimbulkan penderitaan bagi umat manusia dan kemunduran dalam pembangunan yang telah diraih dengan susah payah,” serunya.
Mendampingi Wapres pada konferensi pers kali ini, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Sekjen AALCO Kamalinne Pinitpuvadol, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas. (Setwapres)