Mohamed Muizzu Terpilih Sebagai Presiden Maladewa
pada tanggal
05 Oktober 2023
MALE, LELEMUKU.COM - Presiden terpilih di Maladewa, Mohamed Muizzu menyatakan pasukan tentara asing tidak bisa tinggal di Maladewa. Pernyataan ini diungkapkan Muizzu pada rapat umum merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden akhir pekan yang diawasi ketat.
Muizzu mengalahkan Presiden petahana Ibrahim Solih pada putaran kedua pada hari Sabtu. Ia didukung oleh koalisi yang dikenal dekat dengan Cina dan memperjuangkan kampanye "India Out" beberapa tahun lalu, melawan unit kecil militer India.
“Semua negara yang menyetujui kebijakan kami yang pro-Maladewa akan menjadi teman dekat dan sekutu kami,” kata Muizzu kepada para pendukungnya pada acara hari Senin.
“Kami akan mengirim kembali tentara asing dari Maladewa,” ujarnya. Ia tak menyebutkan nama negara mana pun.
Di masa lalu, partainya memandang pengaruh besar India sebagai ancaman potensial terhadap kedaulatan. Muizzu menuduh negara Asia Selatan tersebut bertujuan membangun kehadiran militer permanen di kepulauan Samudera Hindia.
India secara tradisional memiliki hubungan dekat dengan Maladewa. India menyangkal pernyataan tersebut dan membantu membangun pelabuhan angkatan laut bagi pasukan Maladewa untuk dilatih oleh militernya.
India akan menunggu dan mengawasi kebijakan Muizzu, menurut seorang pejabat senior pemerintah India yang tak mau disebut namanya.
“Dia harus bekerja sama dengan kami, dan kami harus bekerja sama dengannya,” ujar pejabat itu sambil menekankan bahwa India “tidak anti-Maladewa”. (Tempo)