Pemkot Sorong Gelar Rapat Pengendalian Inflasi Daerah
pada tanggal
11 Oktober 2023
SORONG LELEMUKU.COM - Pj. Wali Kota Septinus Lobat, S.H. MPA., dalam hal ini diwakilkan oleh H. Thamrin Tajuddin, S.T., MM., selaku Asisten II SETDA Kota Sorong pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah. Ruang Anggrek. Kantor Wali Kota Sorong. Senin, (9/10/2022). Rapat ini juga dihadiri oleh FORKOPIMDA dan seluruh Pimpinan OPD Pemerintah Kota Sorong.
Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., selaku Menteri Dalam Negeri Indonesia, memaparkan materi awal yakni terkait Inflasi September 2023 (Tingkat Inflasi Tahunan September Mengalami Penurunan). Inflasi Tahun ke Tahun (September 2023 terhadap September 2022) sebesar 2,28%. Inflasi Bulan ke Bulan (September 2023 terhadap Agustus 2023) sebesar 0,19%.
Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, memaparkan Tinjauan Inflasi Komoditas Pangan Dan Indeks Perkembangan Harga Minggu Ke-1 Oktober 2023, Deflasi Bawang Putih di tengah Inflasi secara umum, Perkembangan Inflasi Bawang Putih, 2021-2023 (m-to-m, %) yakni,
1)Setelah persisten mengalami inflasi sepanjang Januari hingga Juli 2023, bawang putih mulai menunjukkan penuruan harga pada 2 bulan terakhir.
2)Pada September 2023, secara m- to-m, bawang putih mengalami deflasi sebesar 2,71% dengan menyumbang andil deflasi sebesar 0,01%.
3)Meskipun mulai menunjukkan penurunan, namun level harga bawang putih relatih masih lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2021 dan 2022.
Inflasi Bawang Putih Tahun ke Tahun, Perkembangan Inflasi Bawang Putih, 2021-2023 (y-on-y, %) yakni
1)Secara year-on-year terjadi inflasi bawang putih pada September 2023
sebesar 36,44% dengan andil sebesar 0,08%.
2)Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan inflasi year-on-year pada September 2021 dan September 2022 yang masing-masing hanya sebesar 8,85% dan 1,90%.
Inflasi Gula Pasir September 2023 yakni,
1)Setelah mengalami peningkatan pada Juli dan Agustus, harga gula pasir kembali meningkat pada September 2023 meskipun tidak memberikan andil signifikan terhadap inflasi umum.
2)Inflasi gula pasir pada September 2023 adalah sebesar 1,39% secara month-to-month
3)Adapun inflasi gula pasir secara year-on-year adalah sebesar 5,10% dengan andil sebesar 0,01%.
Inflasi Jagung Pipilan di Tingkat Produsen Pedesaan yakni,
1)Pada September 2023, terjadi kenaikan harga Jagung Pipilan di tingkat
produsen pedesaan (petani) dengan inflasi sebesar 1,41%, yang lebih tinggi dibandingkan inflasi Agustus 2023 sebesar 1,14%
2)Inflasi jagung pipilan ini menyumbang andil terhadap komponen BPPBM sebesar 0,0061%.
Dr. Sarwo Edhy S.P., M.M Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, juga menyampaikan bahwa Tingkat Inflasi Nasional Bulan September 2023 sebesar 2,28% (yoy) turun dari inflasi bulan Agustus 3,27%. Namun inflasi bergejolak meningkat dari 2,42% menjadi 3,62% (yoy).
Komoditas dengan kontribusi inflasi terbesar adalah beras, sebesar 0,55% (yoy) dan Salah satu kunci terkendalinya inflasi nasional adalah dengan menjaga stabilitas stok dan harga pangan. (DiskominfoSorong)