Persaingan Kursi RI 1 Kian Memanas, Inilah Teka-Teki Koalisi Antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo
pada tanggal
03 Oktober 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Persaingan untuk memperebutkan kursi presiden Indonesia pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang masih terus memanas dan meninggalkan berbagai teka-teki di antara kandidat-kandidat utama.
Salah satu isu krusial yang tengah menjadi fokus adalah terkait koalisi yang akan dibentuk. Baru-baru ini, Anies Baswedan menggaet Muhaimin Iskandar dan Partai Demokrat untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Banyak pihak yang tengah menebak-ngebak siapa yang akan menjadi pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Pergeseran peta koalisi ini mempertegas bahwa persaingan Capres tahun depan masih akan sengit.
Meskipun demikian, ketiganya masih memiliki suara yang memenuhi syarat ambang batas pencalonan capres dan cawapres atau presidential threshold sebagaimana diatur dalam Pasal 222 UU Pemilu.
Aturan tersebut menetapkan bahwa pasangan calon harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Berikut adalah rincian syarat presidential threshold yang telah dipenuhi untuk pencalonan presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024:
Anies Baswedan:
Anies, yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), telah mendapat dukungan tiga partai politik dari parlemen. Partai Nasdem memiliki 59 kursi, PKB 58 kursi, dan PKS 50 kursi. Dengan dukungan tiga partai politik dan satu partai di luar parlemen, yakni Partai Ummat, Anies Baswedan telah memenuhi presidential threshold dengan total 167 kursi.
Prabowo Subianto:
Dukungan untuk Prabowo telah mengalami perubahan dinamika politik. Kini, Prabowo didukung oleh tiga partai politik dari Koalisi Indonesia Maju (KIM): Partai Gerindra dengan 78 kursi, Partai Golkar dengan 85 kursi, dan PAN dengan 44 kursi. Dengan tambahan dukungan dari Partai Demokrat (54 kursi) setelah keputusan untuk mendukung Prabowo, total dukungan yang diterima Prabowo mencapai 261 kursi.
Ganjar Pranowo:
Ganjar merupakan satu-satunya bakal calon presiden yang diusung PDIP dengan 128 kursi di parlemen. Dukungan juga datang dari PPP dengan 19 kursi. Dengan dukungan total 147 kursi dari partai di parlemen, Ganjar memiliki dukungan yang cukup untuk memenuhi syarat pencalonan presiden dan wakil presiden.
Dalam persaingan yang semakin ketat ini, teka-teki terkait koalisi menjadi perhatian utama. Rakyat menantikan keputusan yang akan membentuk dinamika politik yang akan mempengaruhi arah negara untuk beberapa tahun mendatang. (Gilang)