Rayakan HUT Jimmy Carter ke-99, Warga AS Berkumpul di Atlanta

WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Orang-orang berkumpul di Carter Presidential Center di Atlanta sejak hari Sabtu (30/9) untuk bersiap merayakan ulang tahun ke-99 mantan Presiden Jimmy Carter.

Presiden ke-39 itu merayakan ulang tahunnya di perpustakaan dan museum kepresidenan di Atlanta pada hari Minggu (1/10).

Pesta ulang tahun Carter itu dimajukan satu hari untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penghentian sebagian operasi pemerintah Amerika, yang ternyata berhasil dicegah setelah Kongres menyetujui RUU Anggaran yang kemudian dikirim kepada presiden Sabtu malam.

Ribuan simpatisan dan pengagum Carter menulis kartu ucapan selamat ulang tahun, yang akan dibawa ke rumah Carter di Plains.

Carter dirawat di rumah sakit sejak Februari lalu, dan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama istrinya, Rosalynn, yang berusia 96 tahun dan menderita demensia, juga bersama anggota keluarga lainnya.

Carter adalah presiden Amerika yang paling lama hidup.

Rosalynn Carter juga merupakan ibu negara dengan umur terpanjang, dan hanya berselang satu tahun dari Bess Truman yang meninggal pada usia 97 tahun.

Warga yang berkumpul di Atlanta pada hari Sabtu menyaksikan video penghormatan kepada Jimmy Carter dari para tokoh dan selebriti, antara lain Presiden Joe Biden, mantan Presiden Barack Obama, mantan Presiden Bill Clinton, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Barbara Streisand, Bill Gates dan lainnya.

Warga juga berkompetisi dalam putaran trivia yang menyoroti detil kehidupan Carter yang kurang diketahui publik dan seberapa besar dunia telah berubah sejak keberadaannya.

Tiket dengan potongan harga 99 sen memungkinkan warga mengakses museum, yang mencakup replika Ruang Oval seperti pada masa jabatan Carter di Gedung Putih tahun 1977-1981.

Warga yang antri lebih awal akan mendapat kue ulang tahun yang dihias dengan warna hijau, warna yang dipilih Carter untuk materi kampanye kepresidenannya pada tahun 1975, yang mencerminkan prioritas isu lingkungan hidupnya. (VOA)