Sadiq Khan Serukan Gencatan Senjata di Gaza
pada tanggal
29 Oktober 2023
LONDON, LELEMUKU.COM - Wali Kota London Sadiq Khan pada Jumat, 27 Oktober 2023, bergabung dengan suara internasional menyerukan agar dilakukan gencatan senjata menyusul situasi di Gaza yang terus memburuk. Dalam unggahannya di X, Khan menyurakan kekhawatiran atas kondisi di lapangan, menggaris bawahi kalau ada ribuan warga sipil tak berdosa yang terbunuh di Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir akibat bombardir yang gencar dari Israel dan blokade.
“Semakin mustahil masuknya bantuan untuk menolong orang-orang yang amat membutuhkannya. Ketegangan militer saat ini hanya memperdalam bencana kemanusiaan,” kata Khan, yang mengungkap dia bergabung dengan komunitas internasional untuk gencatan senjata, yang akan menghentikan pembunuhan dan memungkinkan suplai bantuan menjangkau orang-orang yang membutuhkan di Gaza.
Khan saat yang sama, memahami kalau Israel punya hak untuk membela diri dan bertindak untuk membebaskan para sandera yang ditahan oleh kelompok Hamas dalam serangan pada 7 Oktober 2023. Khan menggaris bawahi ketegangan militer yang meluas hanya akan memperdalam bencana kemanusiaan dan penderitaan manusia di berbagai aspek.
“Tidak ada negara, temasuk Israel yang berhak melanggar undang-undang internasional. Hanya resolusi politik yang bisa dilakukan demi terciptanya perdamaian. Konflik saat ini di Gaza memburuk secara dramatis setelah Hamas melancarkan serangan tak terduga ke Israel pada 7 Oktober 2023 dengan menembakkan ribuan roket dan mengirimkan para pejuang Hamas ke kota-kota di Israel.
Israel membalas hal itu dengan melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza. Bukan hanya itu, Negeri Bintang Daud pun mengumumkan sedang mempersiapkan serangan darat untuk memberantas pejuang Hamas hingga ke akar-akarnya. Lebih dari 8.700 orang tewas akibat konflik Isreal – Palestina, dari jumlah tersebut setidaknya 7.326 orang adalah warga Palestina dan 1.400 warga Israel. Ada 2,3 juta warga Gaza yang saat ini kekurangan makanan, air dan obat-obatan karena serangan udara besar-besaran Israel dan total blokade ke wilayah tersebut. (Tempo)