Sinergi dan Kolaborasi Dorong Inovasi UMKM dan Pariwisata Menuju Maluku Maju

AMBON, LELEMUKU.COM - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman membuka secara langsung kegiatan 3rd Maluku Manggurebe di Kota Ambon. Dalam kesempatan tersebut Deputi Gubernur Aida S. Budiman menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan tema yang diusung dalam 3rd Maluku Manggurebe, yaitu “Sinergi Dan Kolaborasi Untuk Mendorong Inovasi Menuju Maluku Maju”. Beliau menambahkan, kegiatan ini merupakan perwujudan dari dukungan aktif dari daerah terhadap berbagai inisiatif di tingkat nasional terkait pengembangan UMKM utamanya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga berWisata di Indonesia (GBWI), bentuk kolaborasi berkelanjutan antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Maluku serta stakeholders lainnya dengan Bank Indonesia serta wadah untuk dapat terus membangun semangat sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan daya saing sektor-sektor potensial yang dimiliki Maluku, perluasan ekonomi dan keuangan digital, khususnya melalui UMKM.

Turut hadir pula dalam membuka kegiatan, Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail yang mengapresiasi penuh sinergi Bank Indonesia yang secara konsisten melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat dalam rangka pengendalian inflasi serta usaha untuk meningkatkan perekonomian Maluku. Gubernur Provinsi Maluku menyampaikan harapan agar dapat terus terjalin sinergi guna mendorong inovasi termasuk dalam menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan, termasuk melalui pengembangan UMKM yang dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan kegiatan peningkatan kualitas SDM melalui Pendidikan dan pelatihan teknis, pemberian bantuan sosial, promosi dan pameran produk UMKM.

3rd Maluku Manggurebe yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Provinsi Maluku ini dilaksanakan dalam 3 hari yakni pada tanggal 29 September – 1 Oktober 2023 di Taman Pattimura, Kota Ambon. Kegiatan ini bertujuan mendukung promosi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI), serta upaya pencapaian target nasional 45 juta pengguna dan transaksi melalui kanal QRIS 1 miliar. Selain itu dilaksanakan pula sejumlah acara seperti kegiatan penyerahan simbolisasi Business Matching dari perbankan kepada pelaku UMKM, penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), talkshow terkait hilirisasi pangan, talkshow bisnis dengan prinsip sustainable development dan talkshow pengembangan pariwisata minat khusus di Maluku, pameran UMKM, perlombaan, demo masak ikan asar sebagai alternatif ikan segar, serta experience scan QRIS 1 rupiah yang melibatkan masyarakat Provinsi Maluku. 

Terdapat puluhan UMKM yang berasal dari Maluku ikut berpartisipasi memasarkan produk pakaian (fashion), makanan (food) dan kriya (craft). Sebagai wujud akselerasi transaksi digital UMKM, seluruh booth UMKM menyediakan transaksi non-tunai menggunakan kanal pembayaran QRIS. Selain UMKM, dihadirkan pula intansi jasa keuangan dan Dinas / Lembaga terkait yang dapat membantu UMKM dalam pengembangan dan perluasan usaha. 

Melalui kegiatan ini harapannya dapat meningkatkan sinergi dan inovasi dan komitmen bersama antara Pemerindah Daerah dan instansi/lembaga termasuk Bank Indonesia dalam mendorong Maluku Maju pada sektor pariwisata dan pemberdayaan UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Provinsi Maluku. (BI Maluku)