Timnas Indonesia Kalahkan Brunei Darussalam 6-0, Jokowi Sebut Awal yang Baik
pada tanggal
13 Oktober 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Tim nasional sepak bola Indonesia berhasil mengalahkan Brunei Darussalam 6-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (12/11/2023) malam. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang turut menyaksikan pertandingan secara langsung menilai hasil tersebut sebagai awal yang baik.
“Ya ramai, sangat-sangat menghibur karena 6-0 dan ini kan nanti tanding di Brunei, jadi saya kira awal yang baik lah,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di hadapan awak media selepas pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, tim Merah Putih berhasil mencetak gol pertama melalui Dimas Drajad pada menit ke-7. Indonesia menggandakan keunggulan pada menit ke-11 setelah tendangan sudut Saddil Ramdani dituntaskan dengan baik oleh Rizky Ridho.
Pada babak kedua, Indonesia makin meningkatkan serangannya dan berhasil mencetak empat gol tambahan. Ramadhan Sananta yang baru masuk pada babak kedua berhasil mencetak dua gol, yaitu melalui titik putih pada menit ke-63 dan gol lainnya pada menit ke-67.
Dimas Drajad sukses melengkapi pesta gol tim Garuda dengan hattrick setelah mencetak dua gol tambahan pada menit ke-72 dan ke-90+2. Presiden Jokowi menilai semua pemain timnas bermain dengan apik.
“Semua baik, ya kerja tim, tapi ya tadi di babak kedua masuknya Ramadhan Sananta saya kira agak mengubah pola permainan,” ungkapnya.
Tim Garuda akan bertandang ke Brunei Darussalam untuk menjalani leg kedua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia pada Selasa, 17 Oktober 2023 mendatang.
Turut mendampingi Presiden Jokowi saat menyaksikan laga tersebut yakni Ibu Iriana Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir. (BPMI SETPRES/UN)