Gencatan Senjata Hamas-Israel Diperpanjang 2 Hari
pada tanggal
28 November 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza diperpanjang dua hari, kata mediator Qatar pada hari Senin, 27 November 2023. Semula penghentian perang 4 hari akan berakhir Selasa pagi ini.
Sejauh ini, Hamas telah membebaskan 69 sandera, melebihi kesepakatan 50 sandera.
Gencatan senjata ini akan memperpanjang jeda perang tujuh minggu antara Israel dan kelompok Islam Palestina, yang memicu konflik terbaru dengan serangan pada 7 Oktober2023 ke Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang.
Setiap hari sejak gencatan senjata empat hari dimulai pada hari Jumat, Hamas telah membebaskan sandera sementara Israel membebaskan warga Palestina yang ditahannya.
Israel sebelumnya mengatakan akan memperpanjang gencatan senjata satu hari untuk setiap 10 sandera yang dibebaskan, memberikan kelonggaran bagi warga Palestina di jalur pantai Mediterania dari perang, yang telah menewaskan belasan ribu orang dan menghancurkan daerah kantong tersebut.
“Kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang jeda kemanusiaan selama dua hari tambahan di Jalur Gaza,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah postingan di platform media sosial X. Hamas juga mengatakan pihaknya telah menyetujui perpanjangan dua hari.
Belum ada komentar langsung dari Israel, namun seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah tercapai.
Presiden AS Joe Biden berterima kasih kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta Qatar dan Mesir – yang telah memfasilitasi pembicaraan tidak langsung antara kedua belah pihak – atas perjanjian yang akan membebaskan lebih banyak sandera dan memungkinkan lebih banyak bantuan ke Gaza. (Tempo)