Indonesia dan Yunani Sepakat Dukung Penyelesaian Konflik Israel-Palestina
pada tanggal
23 November 2023
ATHENA, LELEMUKU.COM - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menuturkan sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Wakil Ketua 1 Parlemen Yunani, Ioannis Plakiotakis, di Hellenic Parliament, Athena, Yunani diantaranya perdamaian dunia dan memberikan dukungan untuk percepatan penyelesaian konflik di Israel dan Palestina.
“Mereka setuju tentang penyelesaian di Gaza untuk segera diakhiri pertempuran itu,” ungkap Wapres dalam keterangannya kepada awak media di Hotel Grande Bretagne Athena, Yunani, Rabu (22/11/2023).
Karena menurutnya, Pemerintah Yunani juga terkena dampaknya dari adanya konflik Israel dan Palestina, sebab bagi para pengungsi yang mencari tempat ke Eropa pasti akan melewati Yunani.
“Dan mereka juga terkena imbasnya, pengungsian itu yang pertama kalau ke Eropa lewatnya Yunani, jadi ada dampak itu,” ujar Wapres.
Sejalan dengan upaya mewujudkan perdamaian dunia, Wapres menyebutkan pemerintah Indonesia memberikan dukungan penuh kepada Yunani atas pencalonan keanggotaan tidak tetap pada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
“Kami juga mendukung rencana Yunani untuk menjadi anggota Pimpinan Dewan Keamanan PBB,” tandas Wapres.
“Karena dulu waktu kita jadi anggota (Keanggotaan Tidak Tetap pada Dewan Keamanan PBB), Yunani juga mendukung kita,” tambahnya.
Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden merangkap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menambahkan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Yunani memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya gencatan senjata untuk meredam konflik yang melibatkan Israel dan Palestina.
“Dua negara sama-sama berpegang teguh kepada prinsip yang sudah ditentukan oleh PBB mengenai two state solution. Yunani dan kita juga sama berpandangan seperti itu,” ucap Masduki.
Ia juga menambahkan pemerintah Yunani memohon dukungan kepada pemerintah Indonesia mengenai pencalonan keanggotaan tidak tetap Yunani pada Dewan Keamanan PBB untuk periode 2025-2026.
“Yunani meminta dukungan terkait dengan kepemimpinan di Dewan Keamanan PBB pada 2025-2026. Dia berusaha untuk menjadi pemimpin Dewan Keamanan PBB, minta dukungan Indonesia,” ucap Masduki. (Setwapres)