Israel Setuju Bebaskan 50 Perempuan jika Hamas Lepas Tambahan Sandera
pada tanggal
28 November 2023
YERUSALEM, LELEMUKU.COM - Israel setuju membebaskan 50 tahanan perempuan Palestina jika Hamas melepas lebih banyak lagi sandera Israel yang ditawan di Gaza.
Baca Juga
Pasukan Israel menangkap Tamimi pada 2017 dan memenjarakannya selama delapan bulan sebelum menangkapnya kembali 6 November tahun ini di Desa Nabi Saleh di wilayah pendudukan Tepi Barat pada pukul 4 pagi.
Ibu Ahed, Nariman Tamimi, mengatakan penangkapan itu didasarkan pada postingan di akun Instagram atas nama anaknya yang merujuk pada Hitler dan bersumpah untuk “membantai” pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat.
Kantor Netanyahu mengumumkan Selasa pagi bahwa Tel Aviv telah menerima daftar sandera yang diperkirakan akan dibebaskan hari itu juga, sebagai bagian dari gelombang kelima kesepakatan pertukaran sandera antara Israel dan Hamas.
Sementara itu, Palestina mencatat bahwa Israel masih menahan 60 perempuan Palestina di penjara.
Sebagian besar dari mereka ditahan setelah 7 Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan serangan lintas batas ke Israel, kata organisasi non pemerintah Palestinian Prisoners Society.
Staf media Palestinian Prisoners Society, Amal Sarahneh, menyebutkan tentara Israel menahan 56 perempuan dan anak perempuan Palestina dalam gelombang besar penangkapan di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur setelah 7 Oktober.
Sejauh ini, Israel menahan 3.260 warga Palestina.
Sarahneh menambahkan Israel telah membebaskan 33 perempuan Palestina berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas selama empat hari terakhir jeda kemanusiaan.
Sebelum 7 Oktober, jumlah warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel sekitar 5.200 orang, termasuk lebih dari 1.000 orang yang ditahan secara administratif tanpa tuduhan atau pengadilan.
Ketegangan meningkat di wilayah pendudukan Tepi Barat sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober antara Israel dan Hamas di Gaza.
Hampir 240 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober dan lebih dari 2.850 orang lainnya terluka, kata Kementerian Kesehatan Palestina. (Tempo)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.