Korea Utara Disebut akan Berikan Bantuan Ke Hamas

PYONGYANG, LELEMUKU.COM - Korea Utara disebut-sebut berencana memberikan bantuan kepada Hamas dalam perang melawan Israel. Tuduhan itu disebarkan oleh agen mata-mata Korea Selatan, Badan Intelijen Nasional (NIS) yang mengatakan kepada komite intelijen parlemen selama sesi audit tertutup.

Seperti diberitakan oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, ada tanda-tanda bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan para pejabat untuk memberikan bantuan kepada Palestina. Yonhap mengutip pernyataan Yoo Sang-bum, seorang anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa.

“Korea Utara tampaknya mencoba mengambil keuntungan dari perang Israel-Hamas dengan berbagai cara,” kata Yoo.

Pekan lalu, Duta Besar Israel untuk Korea Selatan Akiva Tor mengatakan Tel Aviv mengetahui bahwa senjata buatan Korea Utara digunakan oleh Hamas. Namun hal itu dibantah oleh Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song. Ia menolak laporan tersebut sebagai rumor yang tidak berdasar. Song menuduh Washington berusaha mengalihkan kesalahan atas perang di Timur Tengah ke “negara ketiga.”

Menurut NIS, selain membantu Hamas, Korea Utara juga disebut sedang dalam tahap akhir persiapan untuk melaksanakan peluncuran satelit ketiganya. Dua upaya peluncuran satelit gagal dilakukan pada awal tahun ini. Korea Utara dijadwalkan akan mencoba lagi peluncuran satelit pada Oktober, namun tidak jadi.

Menurut NIS, Pyongyang kemungkinan besar telah menerima bantuan teknologi dari sekutu lamanya, Rusia. “Kemungkinan keberhasilannya bisa lebih tinggi," kata NIS.

NIS mengklaim bahwa Korea Utara telah memberi Rusia lebih dari 1 juta peluru artileri. Jumlah peluru itu cukup untuk dua bulan dan senjata lainnya dalam 10 kali pengiriman sejak Agustus untuk membantu Moskow dalam perang di Ukraina. (Tempo)