Mamberamo Raya Jadi Daerah Tertinggi Angka Stunting di Papua
Menurut data dari Evaluasi Program Penurunan Angka Stunting (e PPGBM), angka stunting Mamberamo Raya pada tahun 2022 mencapai 25,35%, meningkat menjadi 30,8% pada tahun 2023. Rumasukun menegaskan bahwa hal ini merupakan perhatian serius dan berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di kabupaten tersebut.
Ia juga memberikan sejumlah bantuan yang bertujuan untuk mendukung pengembangan ekonomi, menekan penurunan angka stunting, mengendalikan inflasi, dan menangani kemiskinan ekstrim. Bantuan-bantuan tersebut mencakup, bantuan makanan bergizi berupa 68 paket untuk balita stunting, bantuan dari sektor pertanian berupa cadangan pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk keluarga khusus anak resiko stunting sebanyak 3 ton.
Kemudian bantuan kesehatan berupa Obat Cacing Albendazole, Vitamin A 100.000 IU sebanyak 2.500 kapsul, Tablet Tambah Darah sebanyak 112.400 tablet, Mineral Mix sebanyak 200 box, Paket Persalinan sebanyak 300 Paket, Obat-obatan Malaria, dan Anti Cacing.
Bantuan Keuangan (Hibah) sebesar Rp10 miliar untuk Pembangunan RSUD Kawera Kabupaten Mamberamo Raya, Bantuan Keagamaan berupa Uang dan kitab suci bagi umat Kristen dan Muslim.
Selain itu Rumasukun juga melakukan kunjungan ke Posyandu guna melihat langsung kondisi bayi yang terindikasi stunting dan menghadiri pelantikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga TP-PKK) Mamberamo Raya oleh Ketua Tim Penggerak PKK Papua. (Kominfo Papua)