Uni Eropa Usulkan Larangan Impor Berlian Rusia
pada tanggal
16 November 2023
WASHINGTON, LELEMUKU.COM - Eksekutif Uni Eropa mengusulkan pelarangan impor berlian dan LPG dari Rusia dalam babak baru sanksi terkait perang di Ukraina, menurut dokumen yang disaksikan oleh kantor berita AFP, Rabu (15/11).
Paket sanksi yang harus disetujui secara mutlak oleh negara-negara Uni Eropa ini, juga termasuk langkah-langkah yang bertujuan untuk mencegah Moskow menghindari aturan pembatasan harga minyak.
Blok 27 negara itu telah memberlakukan 11 paket sanksi pada Rusia, sejak negara itu melakukan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, termasuk menghantam ekspor minyak dan gas negara tersebut.
Ekonomi Rusia telah terdampak meskipun tidak hancur oleh sanksi-sanksi itu, dan Kremlin masih bisa menaikkan anggaran belanja militernya yang cukup besar.
Langkah-langkah terakhir ini, didesain untuk memotong lebih jauh pemasukan ke anggaran perang Rusia, dengan menarget ekspor berliannya yang sangat menguntungkan, bernilai sekitar US$4 miliar setahun sebelum perang.
Larangan dari Uni Eropa ini akan diterapkan pada berlian alami dan sintetis, dan perhiasan, dimulai dari awal 2024, dan berlian Rusia yang diproses di negara ketiga mulai September mendatang.
Pelarangan berlian ini merupakan bagian dari skema G7 yang lebih luas untuk menerapkan sistem penelusuran batu mulia dari Rusia.
Anggota Uni Eropa, Belgia, rumah bagi pasar jual beli berlian terbesar di dunia, telah lama menghindari larangan impor batu mulia dari Rusia, sampai rencana G7 itu ditetapkan, karena khawatir bahwa aktivitas perdagangan akan bisa dipindahkan ke mana saja.
Di antara langkah-langkah lain dalam sanksi baru ini adalah pelarangan impor dari LPG, propana dan butana dari Rusia.
Bahan-bahan bakar gas itu biasanya digunakan dalam alat pemanas dan peralatan memasak.
Komisi Eropa juga ingin mencoba mempersulit langkah Kremlin untuk menghindari batas harga minyak, dengan melacak transfer klandestin di laut dengan lebih baik dan mempersulit kapal tanker untuk membawa minyak mentah Rusia.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa proposal itu telah diserahkan kepada negara-negara anggota Uni Eropa pada Selasa petang.
Dia mengatakan bahwa Brussles telah berusaha untuk menambah 12 individu dan entitas untuk pelarangan visa dan daftar hitam pembekuan aset.
“Proposal untuk daftar itu memasukkan sejumlah pihak dari militer Rusia, sektor pertahanan dan teknologi informasi, selain juga para pelaku ekonomi lain yang penting,” kata Borrell.
Sebagai tambahan, ada juga sejumlah pejabat yang terlibat dalam upaya paksa mendidik kembali anak-anak Ukraina, mereka yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan apa yang disebut sebagai pemilihan di area yang diambil alih oleh Moskow, dan para penyebar propaganda, ujar dia.
Para diplomat mengatakan bahwa sejumlah duta besar dari negara-negara anggota Uni Eropa akan menyelenggarakan putaran pertama diskusi terkait sanksi-sanksi ini pada Jumat. (VOA)