Ganjar Pranowo Jenguk Relawan Korban Penganiayaan di Boyolali
pada tanggal
31 Desember 2023
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo pada Ahad Sore, 31 Desember 2023, akan menjenguk relawan korban penganiayaan di Jawa Tengah, menurut informasi resmi dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar- Mahfud.
Relawan Ganjar di Boyolali, Jawa Tengah, mengalami penganiayaan oleh terduga prajurit TNI pada Sabtu, 30 Desember 2023. Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo pada Ahad, mengatakan ada tujuh pendukung Ganjar yang menjadi korban, namun tidak ada yang meninggal dunia. Dua orang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali.
Direktur Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud Choirul Anam pada Ahad, membenarkan capresnya akan mengunjungi korban penganiayaan di RS Pandan Arang, Boyolali. "Pukul 15.00 WIB," katanya dalam pesan singkat.
Ganjar hari ini dijadwalkan kampanye di Jawa Tengah. Nanti malam, dia akan bertemu relawan cabang hingga Istigosah bersama Gus Ali Gondrong di Semarang.
Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mendesak Panglima TNI untuk segera mengambil tindakan. Todung menyebut ada satu orang relawan yang dikabarkan meninggal dunia.
"Kalau itu benar, kami ingin minta kepada Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto) untuk mengambil tindakan yang tegas dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini," katanya.
Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo membantah ada korban meninggal dunia akibat penganiayaan itu. Pernyataan itu disampaikan Wiweko saat menggelar konferensi pers di Makodim Boyolali, Ahad, 31 Desember 2023.
“Jumlah korban tujuh orang, lima orang kembali ke rumah masing-masing status rawat jalan. Dua orang dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali,” ujarnya kepada wartawan Ahad 31 Desember 2023.
Lebih lanjut Wiweko menyampaikan kasus itu saat ini ditangani Denpom IV/4 Surakarta dan masih dalam penyelidikan. Ia menyebut hingga saat ini ada 15 anggota TNI Raider 408/Sbh yang sudah diperiksa.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar memastikan Tentara Nasional Indonesia akan memberikan sanksi kepada prajurit terduga pelaku penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud. Nugraha mengatakan sampai saat ini terduga pelaku masih diperiksa datasemen polisi militer.
"Tentunya yang melanggar akan dapat sanksi hukum," kata Nugraha melalui pesan singkat kepada Tempo pada Ahad, 31 Desember 2023. Nugraha tak memberikan rincian soal sanksi apa yang dimaksudnya. (Tempo)