Paus Fransiskus Batal ke Pertemuan COP28 karena Masalah Kesehatan
pada tanggal
01 Desember 2023
VATIKAN, LELEMUKU.COM - Vatikan memastikan Paus Fransiskus batal datang pertemuan iklim COP28 di Dubai karena dampak influenza dan radang paru-paru. Pemimpin umat Katolik berusia 86 tahun itu dijadwalkan memulai kunjungan tiga hari ke Dubai pada Jumat, 1 Desember 2023
"Meskipun kondisi klinis umum Bapa Suci telah membaik sehubungan dengan flu dan radang saluran pernapasan, para dokter telah meminta Paus untuk tidak melakukan perjalanan yang direncanakan dalam beberapa hari mendatang ke Dubai,” kata Vatikan dalam keterangannya pada Selasa, 28 November 2023, seperti dilansir Reuters.
Paus telah setuju untuk tidak melakukan perjalanan “dengan sangat menyesal,” tambahnya, dan mengatakan bahwa pihaknya akan mencari cara agar pemimpin Katolik Roma dunia dapat berkontribusi dalam diskusi tersebut dari jarak jauh.
Dalam keterangan sebelumnya pada Selasa, Vatikan sempat mengatakan, Paus akan melanjutkan perjalanan tersebut. Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan Paus Fransiskus akan menyampaikan salah satu pidato utama di Dubai pada Sabtu, 2 November 2023.
Paus juga mengadakan pertemuan bilateral pada hari yang sama dengan sekitar 30 orang, termasuk sekitar 20 kepala negara. Ia juga telah bertemu dengan para uskup Spanyol yang mengunjungi Vatikan pada Selasa.
Paus telah menjadikan perlindungan lingkungan sebagai salah satu landasan masa kepausannya. Dalam sebuah dokumen yang dikeluarkan pada Oktober, Ia telah mengimbau para penyangkal perubahan iklim dan politisi yang suka menunda-nunda perubahan iklim, dengan mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengabaikan penyebab kemanusiaan atau mencemooh fakta-fakta ilmiah sementara planet ini “mungkin mendekati titik puncaknya”.
Paus Fransiskus juga mengatakan transisi menuju energi bersih dan terbarukan serta penghentian penggunaan bahan bakar fosil tidak berjalan cukup cepat. Vatikan telah mengumumkan pada Senin bahwa Paus akan membatasi aktivitasnya minggu ini untuk menghemat kekuatan setelah tertular flu.
CT scan yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Roma pada Sabtu tidak menemukan adanya pneumonia tetapi mendeteksi adanya peradangan di paru-paru Paus yang menyebabkan kesulitan bernapas. Vatikan pada Senin mengatakan, dia menerima antibiotik melalui infus. Semasa muda saat di Argentia, sebagian paru-paru Paus Fransiskus telah diangkat. (Tempo)