Rudal-Rudal Rusia Gempur Donetsk di Ukraina
pada tanggal
01 Desember 2023
KYIV, LELEMUKU.COM - Rudal-rudal Rusia menggempur wilayah Donetsk di Ukraina, Rabu malam (29/11), sementara kekhawatiran kian besar mengenai serangan lebih intens dari Rusia seiring membaiknya kondisi cuaca.
Sepuluh orang, termasuk empat anak-anak, cedera dalam serangan rudal. Lima lainnya terperangkap di bawah reruntuhan, kata Menteri Dalam negeri Ukraina Ihor Klymenko, Kamis (30/11).
Di Pokrovsk, Klymenko mengatakan seorang bayi berusia enam bulan cedera selain anak-anak lelaki berusia 13 dan 16.
“Salah satu rudal meledak di halaman sebuah rumah di mana satu keluarga dengan dua anak bermukim. Akibatnya, atap dan tembok rumah itu hancur, dan keluarga itu terkubur di bawah reruntuhan,” lanjutnya.
Satu blok apartemen, sembilan rumah, satu kantor polisi, mobil-mobil dan garasi-garasi juga rusak.
Kawasan industri Donetsk, yang diklaim Rusia telah dicaploknya tahun lalu, mengalami salah satu pertempuran paling sengit dalam konflik dua tahun di sana.
Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (29/11) mengatakan pasukannya telah menguasai desa Khromove, yang oleh Rusia disebut Artyomovskoe.
Hari Rabu (29/11), sehari setelah berbicara mengenai pertempuran sengit di Donetsk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia telah bertemu dengan para komandan militer dan pejabat pemerintah di bagian selatan negara itu setelah badai yang terjadi baru-baru ini.
Ia mengatakan ia memerintahkan para pejabat “untuk meningkatkan jumlah petugas perbaikan dan peralatan untuk segera memulihkan pasokan listrik untuk masyarakat. Jika perlu, personel Layanan Darurat Negara dan teknisi listrik dari kawasan-kawasan lainnya yang tidak mengalami masalah terkait cuaca, akan dikerahkan.”
Kondisi cuaca membaik di negara itu pekan ini, yang memungkinkan Rusia meningkatkan serangannya, kata juru bicara angkatan darat Ukraina Oleksandr Shtupun.
“Musuh telah melipatgandakan serangan udara dan tembakan artilerinya. Mereka juga meningkatkan serangan infanteri darat, dan menggunakan kendaraan-kendaraan lapis baja,” ujarnya.
Oleksandr Tarnavsky, seorang komandan Ukraina mengatakan Rusia telah “meningkatkan secara signifikan” aktivitasnya di sekitar Avdiivka.(VOA)