5 Anggota Separatis Papua Tewas, Polisi Tambah Personel di Intan Jaya
pada tanggal
26 Januari 2024
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengumumkan pada Rabu pihaknya akan menambah personel untuk memperkuat keamanan menyusul baku tembak dan pembakaran rumah warga serta aparatur sipil negara di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Baku tembak antara pasukan TNI-Polri dengan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), yang merupakan sayap bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), juga telah menewaskan satu personel polisi dan lima anggota kelompok separatis Papua tersebut.
“Akan kita perkuat dari pihak keamanan, termasuk dalam waktu dekat dari Tim Satgas Damai Cartenz 2024,” ucap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam keterangannya pada Rabu (24/1).
“Saya minta untuk mem-back-up polres dahulu supaya proses-proses penyelidikan dan penyidikan berjalan sebagaimana kita diharapkan.”
Mathius juga meminta Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri untuk mengumpulkan keterangan masyarakat sebanyak-banyaknya maupun saksi yang berada di tempat kejadian.
“Proses penyelidikan tersebut telah berjalan, saya minta untuk tidak ada lagi yang dipelintir dengan isu-isu lain yang tidak berdasar,” ungkap Mathius.
Mathius berharap situasi di wilayah Papua bisa dijaga karena dalam beberapa hari ke depan kegiatan pendistribusian logistik pemilu akan berlangsung.
Untuk itu, kata Mathius, Polda Papua telah mempersiapkan 8.617 personel dan tambahan ratusan personel tentara mengamankan tempat pemungutan suara pada pemilu 14 Februari mendatang.
Pada Jumat (19/1), TPNPB menyerang aparat keamanan hingga menyebabkan satu personel Operasi Damai Cartenz 2024, Bripda Alfandi Steve Karamoy, gugur.
Tak hanya itu, TPNPB juga melakukan pembakaran terhadap salah satu rumah dinas aparatur sipil negara di wilayah tersebut pada Sabtu (20/1).
Pemberontak TPNPB pada Senin (22/1) juga membakar empat rumah warga yang merupakan rumah bantuan Dinas Sosial Kabupaten Intan Jaya.
“Tidak ada korban dalam aksi pembakaran ini,” ujar Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi BenarNews.
Namun Benny tidak memberikan keterangan lebih rinci soal jumlah tambahan polisi yang akan diterjunkan untuk memperkuat keamanan di Kabupaten Intan Jaya.
“Belum ada keterangan terkait informasi tersebut. Namun itu sudah kami rencanakan,” jelasnya.
AKBP Bayu Suseno, juru bicara Satuan Tugas Damai Cartenz – yang menangani pemberontakan di Papua – mengatakan pihaknya juga telah menewaskan lima anggota TPNPB di Kabupaten Intan Jaya.
“Belum ada info tambahan (jumlah TPNPB yang tewas). Dari pihak TNI-Polri, tidak ada yang terluka,” kata Bayu kepada BenarNews.
Bayu menerangkan empat orang tewas pada Minggu (21/1) yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones Jabugau.
Dia mengatakan serangan terbaru TPNPB terjadi pada Selasa (23/1) sekitar pukul 09.30 WIT.
Kejadian bermula ketika pesawat Satuan Tugas Damai Cartenz yang akan mendarat di Intan Jaya, ditembaki oleh anggota TPNPB.
Personel TNI kemudian melakukan tembakan balasan yang menewaskan satu personel TPNPB.
"Pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan tersebut, baik jenazah maupun senjata api yang digunakan telah dibawa kabur oleh rekan KKB lainnya,” jelas Bayu merujuk kepada Kelompok Kriminal Bersenjata yang merupakan nama kelompok separatis Papua versi pemerintah.
Bayu menegaskan peristiwa ini menunjukkan upaya keras pasukan keamanan dalam menanggapi serangan dari kelompok bersenjata yang terus mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya.
“Pihak berwenang terus mengintensifkan upaya untuk menangani situasi keamanan di daerah tersebut, sambil terus memantau perkembangan dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat setempat,” ucap Bayu.
Bayu juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang datang dari sumber tidak jelas. (BenarNews)