Musrenbang Distrik Kwamki Narama Usulkan 172 Kegiatan di Tahun 2024
pada tanggal
15 Maret 2024
TIMIKA, LELEMUKU.COM - Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 pada tingkat Distrik. Bertempat di Hotel Serayu, Jumat (08/03/2024) Timika .
Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Yakobus Karet, S.Pd., M.Si., membuka secara resmi Musrenbang Distrik, didampingi oleh Kepala Distrik Kwamki Narama, Kristianus Mote, S.E.,M.Si.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, menyampaikan pembangunan daerah adalah proses pembangunan yang berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan yang dilaksanakan di daerah yang menyangkut berbagai aspek ekonomi, sosial, politik dan budaya dengan melekatkan potensi yang ada.
Yakobus menjelaskan, bahwa pembangunan daerah tersebut sebagai pembangunan partisipatif yaitu model perencanaan pembangunan yang melibatkan Pemerintah, Legislatif, Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan elemen masyarakat lainnya yang mengarah pada terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) dalam rangka menentukan kebijakan dan arah pembangunan daerah.
Lanjutnya, program pembangunan harus diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat, serta terukur, sesuai aspirasi dan juga tuntutan masyarakat.
"Maka Musrenbang yang kita laksanakan hari ini, merupakan wujud perencanaan pembangunan, partisipasi serta melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem," ucapnya.
"Perencanaan pembangunan yang kita rancang diharapkan tidak hanya berupaya untuk menyelesaikan permasalahan pada saat ini, namun juga mampu mengantisipasi permasalahan di masa datang. Untuk itu, diperlukan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan yang ada di sekitar kita, komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan tersebut harus juga sejalan dengan penanganan yang komprehensif dan inovatif, penerapan prinsip berkelanjutan, serta penanganan yang terintegrasi dan tidak parsial," harap Yakobus.
Dalam usulan program yang diusulkan maka hasil Musrenbang Distrik Kwamki Narama berjumlah 172 kegiatan yang terdiri dari Bidang Fispra ada 57 kegiatan, Bidang Sosial 77 kegiatan, dan Bidan Ekonomi 38 kegiatan.
Sementara itu, saat menutup kegiatan Musrenbang, Kepala Distrik Kwamki Narama, Kristianus Mote, menyampaikan dalam Musrenbang ini pihaknya tidak bisa memaksakan untuk semua kegiatan yang diusulkan di jawab, maka kami berharap kegiatan yang menjadi prioritas di Distrik Kwamki Narama yang harus dipertahankan dan dijawab.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir bersama dalam kegiatan Musrenbang pada hari ini dan sudah bersama-sama menyerahkan usulan program Distrik Kwamki Narama kepada Tim Eksistensi Bapedda Kabupaten Mimika," tutupnya. (Diskominfo Mimika)