Rakon TP-PKK Kota Jayapura Tahun 2024 Dorong Pemberdayaan Keluarga Berkualitas
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Jayapura, Provinsi Papua menggelar Konsultasi Tahun 2024 pada 13 - 14 Maret 2024.
Kegiatan ini mengusung Tema 'Pemantapan Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Demi Terwujudnya Akselerasi dan Sinergitas untuk Keluarga yang Lebih Berkualitas'
Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan tujuan TP-PKK melakukan pembinaan bagi kader adalah guna merealisasikan keluarga yang sehat, cerdas, berdaya, beriman, bertakwa dan mandiri.
“Hal itu dapat tercapai jika ada kerjasama secara sinergi,” ujar dia pada Rabu, 13 Maret 2024.
Pekey berharap melalui kegiatan itu mampu mendorong setiap kader PKK tetap berpikir terbuka, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan secara aktif berpartisipasi dalam membentuk strategi pelayanan di tahun 2024.
“Dengan upaya kolektif, tekad, dan komitmen yang teguh, kita dapat mengatasi segala rintangan,” harapnya.
Ketua TP-PKK Jayapura, Maria Yunita Gobay Pekey mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda penting dalam gerakan PKK dari tingkat kota hingga kampung.
Agenda kegiatan hadir guna mengevaluasi semua kegiatan pada tahun 2023 dan menyusun, mengola, serta menetapkan program kegiatan tahun 2024 yang searah dengan rencana induk gerakan PKK Tahun 2021-2024.
“Karena ini sangat penting sekali untuk percepatan, pemantapan gerakan PKK khusus di Kota Jayapura,” ucap dia.
Maria menekankan gerakan kaum perempuan ini sangat krusial yang dimulai dari unit yang terkecil, yaitu keluarga.
Keluarga merupakan lini terkecil dari masyarakat, dimana seorang perempuan mempunyai peranan yang sangat statergis dan potret keberhasilan dari satu bangsa dan negara berawal dalam keluarga.
Maria pun menuturkan dalam menciptakan program unggulan Tahun 2024 akan sejalan dengan isu nasional, yaitu Pencegahan Stunting, Mengatasi Inflasi dan Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrim.
"Ketiga isu ini kami coba mengimplentasikan melalui 10 Program PKK," tuturnya. (Laura Sobuber)